SuaraJogja.id - Sembilan warga Bantul sempat diamankan Sat Reskrim Polres Bantul, Rabu (6/1/2021) dini hari. Orang- orang tersebut terlibat cekcok dan nyaris bertengkar di Lapangan Wijirejo, Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul. Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi membenarkan peristiwa itu. Ia mengatakan, peristiwa terjadi pada pukul 03.00 WIB.
"Iya benar, beberapa orang sempat terlibat percekcokan dan kami amankan di Polres Bantul. Namun tidak kami teruskan karena tidak ditemui tindakan yang mengarah pada penganiayaan atau kejahatan apa pun," jelas Ngadi, dihubungi wartawan, Rabu.
Ia menerangkan, kejadian itu diketahui saat polisi tengah melakukan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD). Petugas patroli yang bergerak ke sekitar lapangan Wijirejo mendapati sembilan orang tersebut tengah berkumpul dalam kondisi sedang cekcok.
"Ada sembilan orang dan semuanya sudah dewasa. Sempat cekcok dan akan berkelahi, lalu kami amankan ke Mapolres terlebih dahulu," kata dia.
Ngadi menuturkan, terdapat kesalahpahaman di antara sembilan orang tersebut, sehingga kepolisian memediasi dua belah pihak untuk mendapatkan jalan tengah.
"Kami lakukan mediasi. Setelah kami lakukan penyelidikan mengapa mereka berkumpul di tengah pagi buta seperti itu, terjadi kesalahpahaman. Namun saya tak bisa memberi tahu lebih lanjut persoalannya," ujar dia.
Ngadi menuturkan bahwa tidak ada orang yang membawa senjata tajam. Lantaran tak ada insiden yang mengarah ke tindak kejahatan, polisi hanya meminta agar permasalahan pribadi seharusnya diselesaikan dengan baik-baik.
"Kami minta agar peristiwa itu tak terulang lagi. Jika memang ada ketersinggungan antarpihak, diselesaikan dengan cara kekeluargaan atau dengan cara yang baik," ujar dia.
Disinggung apakah Lapangan Wijirejo menjadi lokasi yang rawan dipilih warga untuk melakukan tawuran, Ngadi menyebutkan bahwa hal-hal tersebut jarang terjadi di lokasi itu.
Baca Juga: Mau Nikah, Atta Halilintar dan Aurel Berantem 1 Tahun, Akhirnya Begini
"Sejauh ini masih aman karena selalu kami lakukan patroli. Hanya saja kegiatan patroli semalam [Rabu dini hari] menemukan orang-orang tersebut. Selanjutnya kami mintai keterangan alasan mereka berkumpul," kata Ngadi.
Berita Terkait
-
Mau Nikah, Atta Halilintar dan Aurel Berantem 1 Tahun, Akhirnya Begini
-
Tak Tahu Ayah Bayinya, Motif DDT Lakukan Aborsi di Kos di Bantul
-
Aborsi Bayi di Bantul, DDT Jadi Tersangka Usai Terbukti Konsumsi Cytotex
-
Cekcok Sama Pacar, Bujang Lapuk Ini Tenggak Pembersih Lantai 'Super Pell'
-
Malam Tahun Baru di Balikpapan; Jalan Utama Ditutup, Lapangan Merdeka Sepi
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Liburan Akhir Tahun di Jogja? Ini 5 Surga Mie Ayam yang Wajib Masuk Daftar Kulineranmu!
-
Jelang Libur Nataru, Pemkab Sleman Pastikan Stok dan Harga Pangan Masih Terkendali
-
Waduh! Ratusan Kilometer Jalan di Sleman Masih Rusak Ringan hingga Berat
-
Dishub Sleman Sikat Jip Wisata Merapi: 21 Armada Dilarang Angkut Turis Sebelum Diperbaiki