SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul akan menerapkan Pengetatan Secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) selama dua pekan. Rencana tersebut akan berlaku pada 11-25 Januari 2021 mendatang. Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Helmi Jamharis mengatakan bahwa ada delapan bidang yang akan disasar untuk penerapan pengetatan tersebut. Salah satunya bidang peribadatan.
"Kami soroti juga di bidang peribadatan. Kami tetap memperbolehkan dan membuka tempat ibadah," kata Helmi, ditemui wartawan, Jumat (8/1/2021).
Instruksi gubernur menyebutkan bahwa tempat ibadah cukup diisi 50 persen dari total jemaah yang bisa ditampung. Pemkab Bantul mengimbau agar lansia dan anak-anak cukup beribadah di rumah masing-masing.
"Jika bidang peribadatan, kami anjurkan terutama lansia dan anak-anak untuk tidak mengikuti [ke tempat ibadah]. Anak-anak di sini yang belum balig [belum diwajibkan salat], dan juga lansia," katanya.
Baca Juga: Bakal Laksanakan PTKM, Pemda DIY Yakinkan Tak Akan Ganggu Pelayanan Publik
Bukan tanpa alasan pembatasan bagi lansia dan anak-anak di rumah ibadah. Pasalnya, dua kelompok tersebut rentan terhadap penularan Covid-19.
"Jika lansia, kami memandang dari kerentanan sisi kesehatan," ujar dia.
Helmi berharap, pengelola ibadah tetap memperhatikan protokol kesehatan di seluruh tempat ibadah. Meski dibatasi, penyebaran virus Covid-19 harus dilakukan oleh masing-masing masyarakat. Ia melanjutkan bahwa sampai saat ini Pemkab Bantul masih melakukan penyempurnaan instruksi Gubernur yang nantinya diturunkan menjadi instruksi Bupati.
"Saat ini masih kami koordinasikan kembali. Namun, Bantul ikut melakukan pembatasan yang dilakukan oleh Pemda DIY, nanti tinggal menunggu tanda tangan dari Bupati," katanya.
Ia menjelaskan, meski instruksi Bupati tersebut masih dalam penyempurnaan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi di tingkat kapanewon dan juga kalurahan.
Baca Juga: Bantul Ikut Terapkan PTKM, Sektor Ekonomi dan Perkantoran Dibatasi
"Sudah kami lakukan sosialisasi agar pembatasan ini dapat diterapkan di masing-masing wilayah yang ada di Bantul. Penerapannya berlaku dari 11-25 Januari 2021," kata Helmi.
Berita Terkait
-
Bakal Laksanakan PTKM, Pemda DIY Yakinkan Tak Akan Ganggu Pelayanan Publik
-
Bantul Ikut Terapkan PTKM, Sektor Ekonomi dan Perkantoran Dibatasi
-
Gantikan PSBB, Ini 8 Poin Instruksi Gubernur Soal PTKM di DIY
-
Ikut Pembatasan Jawa-Bali, DIY Terapkan PTKM Sesuai Kearifan Lokal
-
DIY Bakal Terapkan PSBB, Begini Harapan Pemilik Penginapan di Parangtritis
Tag
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Liburan Sekolah, Sampah Menggila! Yogyakarta Siaga Hadapi Lonjakan Limbah Wisatawan
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi
-
Cuan Jumat Berkah! Tersedia 3 Link Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan
-
Pendapatan SDGs BRI Capai 65,46%, Wujudkan Komitmen Berkelanjutan
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh