SuaraJogja.id - Kabar baru bagi penerima vaksin COVID-19. Pascaditerimanya 26.800 dosis vaksin tahap pertama dari pemerintah pusat pada pekan lalu, Pemda DIY bersiap untuk menyalurkan vaksin COVID-19 ke kabupaten/kota.
Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta akan mendapatkan jatah pertama menerima vaksin tersebut. Dinas Kesehatan (dinkes) Sleman rencananya akan menerima 12.342 dosis vaksin. Sedangkan Dinkes Kota Yogyakarta menerima 9.728 dosis vaksin.
"Distribusi ke Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 13 Januari 2021 besok," ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemda DIY, Berty Murtiningsih saat dikonfirmasi, Selasa (12/01/2021).
Dipilihnya Sleman dan Kota Yogyakarta yang menerima termin pertama vaksin COVID-19, menurut Berty merupakan keputusan dari Kementerian Kesehatan (kemenkes).
Baca Juga: Hari Pertama, Wawali Kota Jogja Klaim PTKM Berjalan Efektif dan Kondusif
Sedangkan vaksin COVID-19 untuk kabupaten yang lain akan didistribusikan setelah Dinkes DIY mendapatkan droping tahap 1 dari termin kedua pendistribusian vaksi dari Biofarma sebagai penyedia vaksin. Namun waktu pendistribusian masih menunggu arahan berikutnya dari kemenkes.
"Kita hanya melaksanakan, [penentuan sleman dan kota sebagai penerima pertama vaksin], kemenkes yang menentukan," jelasnya.
Berty menambahkan, Dinkes DIY yang akan mendistribusikan vaksin ke Dinkes Kota dan Sleman. Vaksin tersebut akan dibawa langsung ke masing-masing gudang farmasi. Rencananya vaksin akan langsung didistribusikan pada 14 atau 15 Januari 2021 di dua kabupaten/kota tersebut.
Dengan disalurkannya 22.070 dosis vaksin ke Sleman dan Kota Yogyakarta, Dinkes masih menyimpan sekitar 4.700 dosis vaksin. Dinkes masih menunggu tambahan vaksin pada termin berikutnya untuk menyalurkan sisa vaksin.
"Menunggu tambahan berikutnya [untuk kabupaten lain] dan arahan kemenkes berikutnya," tandasnya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini, Selasa 12 Januari 2021
Sementara terkait jumlah kasus positif COVID-19, tercatat ada tambahan 268 kasus baru pada Selasa. Dengan demikian total kasus terkonfirmasi positif COVI-19 di DIY menjadi 15.482 kasus.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
70 Persen SD di Sleman Memprihatinkan, Warisan Orde Baru Jadi Biang Kerok?
-
SDN Kledokan Ambruk: Sleman Gelontorkan Rp350 Juta, Rangka Atap Diganti Baja Ringan
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya
-
Cuaca Ekstrem Hantui Jogja, Kapan Berakhir? Ini Kata BMKG
-
Parkir Abu Bakar Ali Mulai Dipagar 1 Juni, Jukir dan Pedagang harus Mulai Direlokasi