SuaraJogja.id - Kepolisian Resor (Polres) Bantul menangkap lima pelaku pencurian yang melancarkan aksinya di sebuah gudang perusahaan masker serta pampers di Jalan Imogiri Barat KM 6,5 no 32, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul.
Lima pelaku tersebut berinisial SR (37), M (41), S (54), RS (37), dan HH (35). Pelaku tersebut telah ditahan di Mapolres Bantul.
Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi menuturkan, tindakan pencurian pelaku telah dilakukan berulang kali. Sejak November 2020 hingga Januari 2021, perusahaan tersebut rugi sebesar Rp112 juta.
"Para pelaku sudah berulang kali melakukan pencurian di perusahaan tersebut, tetapi baru ketahuan pada 6 Januari 2021 ketika pemilik perusahaan menemukan aktivitas mencurigakan yang terekam CCTV," ungkap Ngadi, dikonfirmasi wartawan, Kamis (14/1/2021).
Baca Juga: Ambil Sarung di Masjid Godean, Pencuri Gasak Laptop Marbot
Ia melanjutkan, pelaku terdiri dari karyawan aktif dan beberapa orang yang sebelumnya pernah bekerja di perusahaan tersebut. Karena tidak memiliki penghasilan tetap dan butuh penghasilan tambahan, mereka sepakat melakukan pencurian.
"Jadi ada karyawan aktif dan mantan karyawan perusahaan setempat yang melancarkan pencurian itu, sehingga mereka sudah bersekongkol untuk mengambil masker dan barang lainnya," kata dia.
Dalam melancarkan aksi pencurian tersebut, kata Ngadi, tiga pelaku yang masih berstatus karyawan aktif bekerja pada shift malam. Dua pelaku lain masuk dengan cara memanjat tembok perusahaan dan menuju gudang penyimpanan.
Keadaan yang sepi dimanfaatkan pelaku untuk mengambil barang di dalam gudang dan dimasukkan ke dalam mobil boks perusahaan.
"Peristiwa itu terekam CCTV yang mengarah ke gudang. Jadi ada tiga orang masuk ke dalam gudang yang dibantu oleh petugas jaga malam," ujarnya.
Baca Juga: Saking Enaknya Makan Pecel Lele, Amy Tak Sadar Motornya Digondol Maling
Peristiwa tersebut diketahui ketika pengecekan. Logistik di catatan dengan barang yang ada di gudang berbeda, sehingga dari temuan yang didapat, pemilik perusahaan melaporkan pencurian itu.
"Pelaku berhasil kami amankan pada tanggal 8 Januari 2020 pukul 23.00 WIB. Pelaku diamankan di dua tempat berbeda, pertama di wilayah Kebumen, Jawa Tengah dan di wilayah Bantul," jelas dia.
Ngadi menjelaskan, motif pelaku melakukan pencurian tersebut karena kecewa setelah dipecat perusahaan. Pelaku lainnya mengaku butuh uang tambahan sehari-hari.
"Barang-barang itu mereka jual kembali. Hasilnya mereka bagi rata untuk kebutuhan hidup," jelas dia.
Adapun barang bukti yang disita oleh polisi, di antaranya satu mobil boks perusahaan, satu dus masker berjumlah 500 pcs, serta satu dus pampers.
Atas perbuatannya, kelima pelaku dikenai pasal 363 KUHP tentang Pencurian.
"Ancaman hukuman penjara bagi pelaku paling lama 7 tahun," ujar Ngadi.
Berita Terkait
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
-
Terancam Dipecat, Media Korea Kasihan Beban Shin Tae-yong Makin Bertambah: Dia Dapat...
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
-
Ulasan Buku Pencurian Terbesar Abad Ini, Puisi dengan Perspektif Tak Biasa
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi