SuaraJogja.id - Penambahan pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Bantul terus mengalami peningkatan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul terus berupaya menekan angka penularan salah satunya dengan Pengetatan Secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM)
Kendati demikian penularan masih terus terjadi. Terbaru Lurah Timbulharjo, Anif Arkham Haibar dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani isolasi di RSUD Panembahan Senopati. Akibatnya pelayanan di kantor kalurahan setempat ditutup sementara waktu.
“Benar (kantor kalurahan) ditutup. Sebab, pak Anif positif dan sempat berkontak dengan beberapa pamong. Kami sudah tracing ada lima pamong yang sempat berkontak. Dan, kami masih menunggu hasil tes kelimanya,” kata Panewu Sewon Danang Irwanto, dihubungi wartawan Kamis (14/1/2021).
Ia menjelaskan antisipasi dengan menutup kantor dilakukan selama dua hari mulai dari Kamis-Jumat (14-15/1/2021).
"Jadi kami tutup. Setelah didisinfeksi besok [Jumat], akan dibuka dan melakukan pelayanan kembali. Nanti akan dilayani oleh pamong yang lain dan yang tidak positif Covid-19. Jadi kami harap warga bersabar,” lanjut Danang.
Untuk mencegah kejadian serupa di kalurahan lainnya, Danang menyatakan, telah meminta semua kalurahan di Sewon melakukan disinfeksi kantor kalurahan.
“Kami tidak ingin apa yang dialami Timbulharjo, terjadi di kalurahan lainnya. Maka dari itu kalurahan lain kami minta untuk melakukan disinfeksi dan pencegahan,” jelasnya.
Lurah Timbulharjo, Anif Arkham Haibar sudah menginformasi bahwa dirinya terpapar Covid-19 dan hasilnya positif. Hal itu dia sampaikan melalui pesan singkat yang diterima wartawan.
Pihaknya menjelaskan bahwa ia dan istrinya terkonfirmasi positif Covid-19 dan sedang menjalani pemulihan di RS Panembahan Senopati.
Baca Juga: Tak Patuhi Prokes, 3 Tempat Usaha di Bantul Ditutup Sementara
"Untuk itu, dengan kerendahan hati bagi seluruh warga Timbulharjo yang merasa pernah kontak erat dengan kami. Mohon kerelaan untuk melakukan isolasi mandiri dan segera periksa ke dokter jika menunjukkan gejala sakit,” tulis Anif melalui pesan singkat yang diterima wartawan.
Berita Terkait
-
Pernah Positif Covid-19, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi Batal Divaksin
-
PSSI Surati Kemenkes Minta Vaksin untuk Pesepakbola
-
Kemkominfo: Disuntik Vaksin Covid-19 Tak Akan Jadi Tintan, Apa itu Titan?
-
Tolak Tawaran Istana dan Pilih Vaksinasi di Sleman, Ini Alasan dr Tirta
-
Kawasan Calon RS Darurat Covid-19 Solo Banyak Ular, Belasan Ekor Ditangkap
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Tragis! Ratusan Siswa Keracunan Makan Bergizi Gratis, JCW Soroti Pengawasan Bobrok
-
Dari Transfer Pengetahuan ke Generasi Kreatif: DIY Beri Penghargaan 995 Insan Pendidikan
-
BBM Langka: Benarkah Pertamina 'Mengunci' Pasokan untuk SPBU Asing?
-
Kota Jogja Kewalahan Sampah,Semua OPD di Wajib Urus Sampah hingga ke Kelurahan
-
Second Account Aman? Wamenkomdigi Buka Suara soal Kebijakan Medsos yang Bikin Gen Z Panik