Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Senin, 18 Januari 2021 | 08:21 WIB
Awan panas guguran Gunung Merapi terlihat dari Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (9/1/2021). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

SuaraJogja.id - Gunung Merapi terpantau kembali mengeluarkan awan panas, Senin (18/1/2021).

Berdasarkan pantauan dari BPPTKG Yogyakarta, tercatat awan panas meluncur pukul 05.43 WIB.

Dari catatan seismogram awan panas meluncur dengan amplitudo 22 mm dan durasi 112 detik. Sementara jarak luncurnya kurang lebih 1000 meter ke arah barat Daya atau Kali Krasak.

"teramati tinggi kolom 50 meter di atas puncak. Angin bertiup ke tenggara," jelas Kepala BPPTKG, hanik Humaida.

Baca Juga: Frekuensi Guguran Lava Pijar Merapi Meningkat, Berpotensi ke 5 Sungai Ini

Selain melaporkan adanya awan panas, guguran lava pijar juga teramati dari Gunung Merapi.

"Dari pengamatan mulai pukul 00.00 hingga 06.00 WIB juga terjadi guguran lava pijar sebanyak 6 kali jarak luncur maksimum 600 meter ke barat daya," terangnya.

Untuk kegempaan Gunung merapi pada periode pengamatan tersebut total ada 32 kali gempa guguran 3 kali hembusan 2 kali fase banyak dan 2 kali vulkanik dangkal.

Hingga kini, BPPTKG masih menetapkan status Merapi di tingkat Siaga (level III). Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai boyong, bedog, krasak, bebeng hingga kali putih sejauh maksimal 5 km.

Baca Juga: Gunung Merapi 36 Kali Muntahkan Lava Pijar, Jarak Luncur Sampai 1,5 Km

Load More