SuaraJogja.id - Bencana alam tanah longsor nyaris menghilangkan nyawa pasangan suami-istri asal Ngliseng, Banjarharjo 2, Muntuk, Dlingo, Bantul. Pria bernama Muridan berhasil selamat berkat lemari pakaian di dalam rumahnya.
Peristiwa tanah longsor tersebut terjadi pada Selasa (19/1/2021) sekitar pukul 15.00 WIB. Muridan sedang membuat kerajinan dari anyaman bambu sebelum longsoran terjadi.
"Kondisi cuaca saat itu masih hujan, dan saya sedang bekerja membuat kerajinan di teras rumah. Karena kedinginan, saya masuk rumah dan mencari selimut, tetapi saat mengambil selimut dan ingin menghangatkan diri, tembok rumah ambrol dan menimpa lemari," ujar pria 40 tahun ini, ditemui SuaraJogja.id, Rabu (20/11/2021).
Refleks melihat lemari jatuh, Muridan bergegas menahannya dengan punggung. Saat itu istri Muridan berada di dalam satu kamar yang sama dan nyaris tertimpa.
Baca Juga: Korban Tanah Longsor Ditemukan Mengapung di Bendungan Sengguruh Malang
"Saya menahan dulu sekuat tenaga saya sambil berteriak ke istri saya untuk segera keluar. Beberapa material berupa runtuhan tembok dan kayu sudah menimpa sebagian tubuh istri saya. Akhirnya dia bisa keluar, lalu saya mendorong sedikit lemari dan berhasil ikut keluar," terang Muridan sambil mempraktikkan saat dirinya menahan lemari tersebut.
Beruntung dua anaknya tak berada di dalam rumah yang sama. Muridan mengatakan, kedua anaknya tengah bermain di rumah saudara yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.
Muridan mengatakan, tak hanya rumahnya yang tertimpa material tebing setinggi 30 meter tersebut. Rumah kakaknya, Amirudin, ikut tertimbun ketika bencana tersebut terjadi.
"Rumah kakak saya juga kena tanah longsor. Saat itu dia juga di rumah, tetapi tidak tahu bagaimana bisa selamat. Saya hanya berdoa saja, ketika menahan lemari itu, tidak ada material yang jatuh dari atas," katanya.
Berhasil selamat dari maut, Muridan langsung menghubungi tetangga terdekat. Setelah itu, warga melapor ke Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) pedukuhan setempat.
Baca Juga: 1 Warga Hilang Akibat Tanah Longsor, Pengembang Perumahan Diperiksa Izinnya
"Sekitar 1 jam, ada beberapa relawan yang datang dan mengecek keadaan kami. Beruntung, kami tidak sampai luka-luka. Kemudian sekitar pukul 17.30 WIB baru banyak orang datang," kata dia.
Berita Terkait
-
Banjir Bandang Melanda Sukabumi, 91 Ribu Jiwa Terdampak
-
Gelar Kunjungan Industri, Siswa MAN 2 Bantul Praktik Olah Bandeng Juwana
-
Bencana Tanah Longsor di Jombang
-
Bencana Longsor di Pekalongan: 17 Tewas, 9 Hilang, Tim SAR Berpacu dengan Waktu
-
Mempelajari Pembentukan Pulau Jawa di History of Java Museum
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Ratusan Warga Geruduk Rumah Jokowi, Tuntut Tunjukkan Ijazah Asli
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB, Andalan dan Terbaik April 2025
-
Orang RI Mulai Cemas, Kudu Mikir 1.000 Kali Untuk Belanja! Sri Mulyani Justru Diam Seribu Bahasa
-
Semua Maskapai China Stop Beli Pesawat Boeing Imbas Perang Dagang dengan AS
-
Dear Pak Prabowo! Orang RI Kini Cemas, Mau Belanja Kudu Mikir 1.000 Kali
Terkini
-
ABA Dibongkar, Pemkot Jogja Manfaatkan Lahan Tidur untuk Relokasi Pedagang ke Batikan
-
20 UMKM Binaan BRI Sukses Tembus Pasar Internasional di FHA-Food & Beverage 2025!
-
Suap Tanah Kas Desa Trihanggo Terungkap, Lurah dan Pengusaha Hiburan Malam Ditahan
-
Tunggu Hasil Mediasi Mangkubumi, Warga RW 01 Lempuyangan Tolak Pengukuran Rumah PT KAI
-
Tak Puas dengan Pembuktian UGM, Massa TPUA Segera Sambangi Jokowi di Solo