Longsoran tebing setinggi 20 meter dengan panjang 30 meter serta lebar 10 meter mengenai dinding rumah korban, sehingga dinding roboh dan rumah korban rawan untuk ditempati.
"Dinding rumah ambrol karena longsoran itu, sehingga sangat rawan untuk ditempati. Sementara ini korban mengungsi dahulu di rumah saudaranya," kata dia.
Timotius mengungkapkan, relawan FPRB sudah menghubungi BPBD Bantul dan pihak kalurahan. Mereka menyarankan relokasi, mengingat lokasi longsor berbahaya untuk dijadikan tempat tinggal.
"Hari ini warga dan relawan bersama-sama mengevakuasi dan membongkar rumah warga terdampak. Korban sudah diberi bantuan logistik. Namun karena lokasi ini zona merah, kami mengajukan kepada pihak berwenang untuk dilakukan relokasi," jelas dia.
Ia menjelaskan, di atas rumah Muridan dan Amirudin masih ada satu rumah yang berdekatan dengan bibir tebing yang longsor. Meski tidak terdampak, pihaknya juga sudah melakukan evakuasi dan meminta pemerintah melakukan relokasi.
"Sebenarnya ada satu rumah yang berada di bibir longsoran dan dikhawatirkan akan ambrol jika tidak dilakukan tindakan. Kami sudah melakukan evakuasi dan nantinya diharapkan bisa ikut direlokasi," ujar dia
Berita Terkait
-
Korban Tanah Longsor Ditemukan Mengapung di Bendungan Sengguruh Malang
-
Motor Dibawa Kabur Calon Pembeli, Korban Ditinggalin Bareng Pacar Pelaku
-
Angka Kematian di Bantul pada 2020 Menurun Dibanding 2019
-
1 Warga Hilang Akibat Tanah Longsor, Pengembang Perumahan Diperiksa Izinnya
-
Ada Pohon Tumbang dan Tanah Longsor, Goa Selarong Ditutup Sementara
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- 15 Kode Redeem FF Hari Ini 2 Agustus, Klaim Hadiah Kolaborasi Naruto, Skin Kurama, & Emote Ninja!
Pilihan
-
Fenomena Rohana dan Rojali Sampai Kuping Bos OJK
-
PSSI-nya Wales Raup Untung Rp648 Miliar Meski Prestasi Timnas Berantakan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
-
Tarif Trump Berlaku 7 Agustus 2025, IHSG Borpotensi Merana Hingga Akhir Tahun
-
Saham Terafiliasi Suami Puan Maharani Bergerak Abnormal, Langsung Kena Sentil BEI
Terkini
-
PSS dan PSBS Oke, PSIM? Pemkab Sleman Buka-bukaan Soal Nasib Stadion Maguwoharjo
-
Bye-bye Maguwoharjo? PSIM Jogja Mantap Bidik Stadion Sultan Agung Sebagai Kandang Super League
-
DPRD DIY Pasang Badan, Lawan Kebijakan PPATK yang Bekukan Rekening Warga Tanpa Bukti
-
Dampak Ekonomi Tol Jogja-Solo: 6 Exit Tol di Sleman Diharapkan Dongkrak Pariwisata dan Kuliner
-
Aksi Nekat Maling Sasar SD di Sleman, Uang Puluhan Juta Lenyap! Polisi Turun Tangan