SuaraJogja.id - Pemerintah pusat memutuskan akan memperpanjang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM) di Jawa-Bali selama 14 hari. Kebijakan akan kembali diberlakukan pada 26 Januari hingga 8 Febuari 2021 mendatang.
Karenanya, Pemda DIY pun juga memutuskan kebijakan yang serupa. Pemda akan kembali memperpanjang kebijakan Pengetatan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) setelah 25 Januari 2021 mendatang.
Kebijakan ini menjadi pilihan paling memungkinkan karena kasus positif COVID-19 di DIY makin tinggi. Gugus Tugas mencatat, ada rekor baru penambahan kasus pada Kamis (21/01/2021), yang mencapai 456 kasus baru.
Padahal, DIY dinilai menjadi satu dari 2 provinsi di Jawa-Bali yang berhasil menurunkan angka penularan COVID-19 selama PTKM.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Mengganas, Pemerintah Perpanjang PPKM Hingga 8 Februari
"Tapi bagaimanapun kalau pemerintah pusat memperpanjang [PPKM], maka Jogja juga akan memperpanjang [PTKM]," ujar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Kamis.
Menurut Sultan, tingginya kasus COVID-19 di DIY terjadi karena masyarakatnya tidak berubah lebih baik dalam mematuhi protokol kesehatan (prokes). Kondisi ini berbeda dari awal munculnya COVID-19 di DIY tahun lalu, saat masyarakat lebih waspada dan mematuhi prokes.
Contohnya, warga di tingkat RT/RW yang berupaya memutus mata rantai penularan COVID-19 dengan membatasi kerumunan sebagai salah satu kepatuhan prokes. Di antaranya dengan membatasi akses keluar masuk ke RT/RW.
"Kalau kita tidak pernah mengasumsikan corona ini membayakan keselamatan karena penularan, ya kita susah [memutus mata rantai Covid-19]. Semuanya tergantung kedisplinan masyarakat. Sanksi bisa saja, tapi itu tidak mendidik karena pendidikan di Jogja bagus, karena mendisiplinkan diri lebih bagus [untuk mematuhi prokes]," paparnya.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemda DIY Berty Murtiningsih mengungkapkan, penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY memang mencapai rekor tertinggi. Sebelumnya, pernah ada kasus hingga mencapai angka 456.
Baca Juga: Viral Video Kondisi Bali saat PPKM, Publik Sedih Lihatnya
"Ini hasil verifikasi dinkes kabupaten/kota dari yang di-entry semua laboratorium pemeriksa PCR di DIY hari ini," jelasnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kasus Covid-19 Mengganas, Pemerintah Perpanjang PPKM Hingga 8 Februari
-
Viral Video Kondisi Bali saat PPKM, Publik Sedih Lihatnya
-
Langgar Aturan PTKM, 28 Tempat Usaha di Bantul Ditutup Sementara
-
Berbanding Jauh dari Jakarta, Satpol-PP DIY Klaim PTKM di Jogja Kondusif
-
Kasus COVID-19 Turun 5 Persen, DIY Kemungkinan Modifikasi PTKM
Tag
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 8 Mobil Bekas Murah 7 Seater Rp60 Jutaan, Pajaknya Lebih Murah dari Yamaha XMAX
- 5 HP Redmi Murah RAM 8 GB, Harga Sejutaan di Mei 2025
Pilihan
-
Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
-
Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia 2026?
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik, Super Murah Pas buat Kantong Pelajar
-
Mitsubishi Xpander Terbaru Diluncurkan, Ini Daftar Pembaruannya
Terkini
-
Dua Laga Penentu Nasib PSS Sleman, Bupati Sleman Optimistis Super Elja Tak Terdegradasi
-
Segera Klaim! Ada 3 Link Saldo DANA Kaget, Bisa Buat Traktir Ngopi dan Nongkrong Bareng Teman
-
Banyak yang Salah Kaprah, UGM Pastikan Kasmudjo Dosen Pembimbing Akadamik Jokowi
-
Amankan Beruang Madu hingga Owa dari Rumah Warga Kulon Progo, BKSDA Peringatkan Ancaman Kepunahan
-
Polemik Lempuyangan: Keraton Bantu Mediasi, Kompensasi Penggusuran Tetap Ditolak Warga