SuaraJogja.id - Paslon Abdul Halim Muslih-Joko Purnomo ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bantul pada rapat pleno penetapan yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul, Jumat (22/1/2021).
Rapat pleno penetapan Bupati-Wakil Bupati terpilih Bantul tersebut juga dihadiri sejumlah partai oposisi, seperti Partai Gerindra, PKS, PPP, Nasdem, dan Golkar.
DPC Partai Gerindra Bantul, yang sebelumnya mengusung Suharsono-Totok Sudarto pada Pilkada 9 Desember 2020 lal, menegaskan akan mendukung kepemimpinan Halim-Joko sebagai Bupati-Wakil Bupati Bantul 2021-2024 mendatang.
“Kami tidak akan jadi oposisi. Kami akan support 100 persen. Kami juga akan membantu untuk kegiatan pemerintahan yang akan dijalankan Pak Halim dan Joko,” kata Sekretaris DPC Partai Gerindra Bantul Darwinto di sela-sela Rapat Pleno Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bantul Terpilih dalam Pemilihan Serentak 2020 di Ros In Hotel, Jumat (22/1/2021).
Baca Juga: Ditetapkan Bupati Bantul, Begini Langkah Awal Halim Nahkodai Pemerintahan
Kendati mendukung kepemimpinan Halim-Joko, Darwinto mengaku tetap akan memberikan masukan kepada keduanya jika dalam perjalan pemerintahan dinilai tidak sesuai. Sebab, Gerindra menginginkan agar apa yang telah dilakukan oleh Bupati Suharsono bisa terus dilanjutkan.
“Kami sudah legawa, dan saat ini berharap agar apa yang telah dilakukan terdahulu bisa diteruskan oleh pemimpin yang baru,” ujar Darwinto.
Sementara Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sosial (PKS) Bantul, Agung Laksmono menjelaskan jika PKS tidak serta merta berbeda pendapat dengan program Bupati-Wakil Bupati terpilih 2021-2024.
"Kami berada pada oposisi konstruktif. Artinya bukan oposisi yang asal beda asal menyerang. Jadi apabila pemerintah ini baik, akan kami dukung," terang dia.
Pihaknya juga tidak segan mengkritisi, jika langkah atau program Bupati-Wakil Bupati tak baik untuk masyarakat.
Baca Juga: Tumbang di Pilkada Bantul, Suharsono Bakal Maju Pileg 2024
"Ketika pemerintahan ini ada permasalahan misalnya, tentu akan ko kritisi juga," ungkap dia.
Ketua KPU Bantul, Didik Joko Nugroho menerangkan usai penetapan, pihaknya akan mengusulkan pengesahannya melalui DPRD Bantul.
“KPU Bantul akan menyampaikan surat keputusan penetapan hasil pemilihan tingkat kabupaten serta surat keputusan penetapan calon terpilih sebagai prasyarat pengusulan pengesahan,” kata Didik.
Selanjutnya, DPRD Bantul akan melakukan sidang paripurna dengan agenda pengangkatan dan pemberhentian bupati dan wakil bupati Bantul.
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016, untuk pelantikan bupati dan wakil bupati akan dilakukan oleh gubernur DIY.
“Untuk pelantikan akan dilaksanakan serentak se-DIY, 17 Februari mendatang,” ucap Didik.
Berita Terkait
-
Ditetapkan Bupati Bantul, Begini Langkah Awal Halim Nahkodai Pemerintahan
-
Tumbang di Pilkada Bantul, Suharsono Bakal Maju Pileg 2024
-
Kalah di Pilkada Bantul, PKS Klaim Bakal Jadi Partai Oposisi Konstruktif
-
Wakil Bupati Bantul Ikut Cari Korban Hilang di Pantai Parangkusumo
-
Tingkat Partisipasi Warga Bantul pada Pilkada Serentak Tertinggi di DIY
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Janjian Tawuran Subuh, Geng V vs M Bikin Geger Lowanu, 10 Ditangkap, Celurit-Pedang Jadi Bukti
-
Diplomat Muda Kemlu Tewas Terlilit Lakban: Kisah Heroiknya Selamatkan WNI di Zona Konflik Terungkap
-
BRI Salurkan BSU Rp1,72 Triliun untuk 2,8 Juta Pekerja Guna Dongkrak Daya Beli Masyarakat
-
Kematian Janggal Diplomat Muda Arya Daru: Keluarga Ungkap Sosoknya yang Bikin Kagum
-
Wapres Kagum saat PSM UAJY 'Ngamen' di Alun-Alun Selatan Jogja, Personel Dapat Dukungan Tak Terduga