SuaraJogja.id - Warga yang termasuk dalam kelompok rentan dari Kalitengah Lor, Glagaharjo,Cangkringan, Sleman masih berada di barak pengungsian balai desa Glagaharjo. Hingga Sabtu (23/1/2021) masih ada ratusan pengungsi yang bertahan.
"Iya kelompok rentan belum pulang masih bertahan di barak pengungsian. Masih sekitar 170-180an orang yang masuk kelompok rentan," kata Panewu Cangkringan Suparmono, saat dikonfirmasi.
Suparmono menilai jumlah tersebut masih cukup baik jika melihat dari angka catatan awal warga yang masuk dalam kategori kelompok rentan. Pasalnya dari data awal yang dipegang hanya ada 133 orang kelompok rentan terdiri dari lansia, ibu hamil, anak-anak, hingga disabilitas.
Menurutnya selama ini jumlah pengungsi di barak pengungsian Glagaharjo masih selalu di atas jumlah kelompok rentan tersebut. Sebab ada beberapa kelompok rentan seperti anak-anak dan penyandang disabilitas yang membutuhkan pendampingan dari keluarganya.
"Jadi kalau yang mengungsi masih di atas 133 itu menurut saya tidak apa-apa karena pasti kelompok rentan ada di situ. Kan rekomendasi hanya kelompok rentan yang harus mengungsi," tuturnya.
Suparmono mengungkapkan bahwa koordinasi telah dilakukan dengan Lurah Glagaharjo, perangkat desa yang lain hingga unit pelaksana terkait kepulangan para pengungsi. Hasilnya disepakati bahwa para pengungsi bakal dipulangkan pada tanggal 26 Januari mendatang.
"Sudah rapat dengan pak lurah, perangkat dan unit pelaksana. Jadi mereka [pengungsi] akan pulang disepakati tanggal 26 Januari pagi. Sambil mereka menunggu itu, kita juga masih menunggu surat dari Kabupaten," ungkapnya.
Ditambahkan Suparmono, koordinasi juga telah dilakukan dengan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sleman perihal kepulangan warga. Dari koordinasi itu, kata Suparmono, surat dari Kabupaten Sleman akan siap pada hari Senin mendatang atau tepatnya pada tanggal 25 Januari 2021.
"Saya sudah koordinasi dengan Pak Kalak, surat Senin akan siap," imbuhnya.
Baca Juga: Dirasa Aman, Warga Pengungsi Merapi Kabupaten Magelang Memutuskan Pulang
Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Joko Supriyanto, mengakui masih akan melakukan kajian lebih lanjut perihal boleh tidaknya pengungsi di Glagaharjo untuk kembali ke rumahnya. Rencananya keputusan sendiri baru akan dibuat pada 25 Januari mendatang atau seusai masa Pengetatan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM).
"Masih akan kita kaji karena ada beberapa faktor yang harus dipikirkan. Dari Pemkab Sleman akan membuat kebijakan setelah tanggal 25 Januari terkait kembali atau tetap di pengungsian. Karena memang juga tidak ada yang bisa memastikan aman atau tidak warga ini setelah kembali nanti, sehingga memang kita harus mempertimbangkan itu," kata Joko.
Tag
Berita Terkait
-
Hari Ini, Gunung Merapi Sudah Keluarkan 17 Kali Guguran Lava Pijar
-
Sejumlah Gunung Menunjukan Aktivitasnya, Adakah Hubungan Erupsi Merapi?
-
Bahaya Merapi ke Barat Daya, Kelompok Rentan di Turgo Evakuasi Mandiri
-
Volume Kubah Lava Gunung Merapi Mencapai 104 Ribu Meter Kubik
-
Kemungkinan Erupsi Efusif Lebih Besar, Potensi Bahaya Merapi ke Barat Daya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal
-
AI Anti Boros Belanja Buatan Pelajar Jogja Bikin Geger Asia, Ini Kecanggihannya!