SuaraJogja.id - Sebanyak 10.764 dosis vaksin yang diterima Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul, akan disuntikkan ke-12 tokoh masyarakat termasuk 5.382 tenaga kesehatan. Usai penyuntikan gelombang pertama tersebut usai, selanjutnya Dinkes Bantul akan menyasar ke pelayan publik dan masyarakat lanjut usia (lansia).
"Setelah tenaga kesehatan, selanjutnya vaksinasi dilakukan ke petugas pelayan publik dan lansia diatas usia 60 tahun," ujar Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Raharja ditemui wartawan di kantor Dinkes Bantul, Selasa (26/1/2021)
Agus menjelaskan vaksinasi kelompok lansia, akan dilakukan kajian terlebih dahulu. Mengingat ada tidaknya resiko penyakit ketika vaksin disuntikkan.
"Tentunya untuk lansia ini ada kajian yang harus kami lakukan apakah beresiko bagi dirinya ketika menerima vaksin (Sinovac)," terang Agus.
Baca Juga: Ketua DPRD Bantul Kontak Erat Abdul Halim, Begini Hasil Rapid Antigennya
Ia menambahkan vaksinasi tahap pertama di Kabupaten Bantul itu nantinya akan disuntikkan ke 12 orang pertama. Mulai dari Sekda Bantul, Dandim, Kapolres, Kepala Dinkes Bantul, Kajari Bantul, Kepala Disdikpora Bantul, tokoh keagamaan dari Islam, Kristen, Katolik, perwakilan pedagang pasar, Ketua DPRD Bantul serta ketua IDI Bantul.
Agus tak menampik jika jumlah vaksin yang diterima Dinkes Bantul dari Dinkes DIY belum memenuhi angka yang diusulkan. Terdapat 5.765 nakes yang telah mendapat e-tiket. Sementara dengan jumlah 10.764 dosis hanya bisa mengcover 5.382 nakes, dimana tiap nakes divaksinasi dua kali. Sehing terdapat sebanyak 383 nakes yang belum menerima di gelombang pertama ini.
"Jumlah kekurangannya akan digabung ketika vaksinasi pelayan publik dan lansia," kata Agus.
Ia menambahkan vaksinasi gelombang pertama di Kabupaten Bantul akan dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati. Rencanakan vaksinasi ditargetkan selesai dua pekan.
"Targetnya dua pekan vaksinasi sudah selesai untuk gelombang pertama ini," ujar Agus.
Baca Juga: Pasien Covid-19 Sembuh Bisa Terjangkit Lagi, Dinkes Bantul Beri Penjelasan
Terpisah, Humas RSUD Panembahan Senopati, Siti Rahayu Ningsih menuturkan sesuai jadwal dari Dinkes Bantul vaksinasi dilaksanakan pada Kamis (28/1/2021) pukul 08.00 wib.
"Sejauh ini kami sudah siap melakukan vaksinasi gelombang pertama baik untuk tokoh masyarakat dan juga tenaga kesehatan yang sudah terdaftar," kata Siti dihubungi wartawan.
Ia menjelaskan terdapat empat petugas yang disiapkan. Dua vaksinator, sementara dua sisanya pendamping.
"Untuk hari Kamis kami ada dua vaksinator dan dua pendamping. Rencananya ada 40 tenaga kesehatan yang divaksin," jelas Siti.
Berita Terkait
-
Ngeri, Ternyata Ini yang Terjadi Kalau Dari Lahir Anak Tidak Diimunisasi
-
Lansia 72 Tahun di Prancis Bongkar Kekejaman Suaminya, Diperkosa oleh Puluhan Pria Selama Bertahun-tahun
-
Trump Tunjuk Aktivis Anti-Vaksin Robert F. Kennedy Jr. Jadi Menteri Kesehatan!
-
Daftar Vaksin Rekomendasi Sebelum Menikah, Calon Pengantin Wajib Tahu!
-
Teknologi Drone Jerman Jadi Solusi Distribusi Obat dan Vaksin di Pelosok
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Membuka Mata tentang Pendidikan Inklusif Lewat Film 'Bird of a Different Feather'
-
Tragis, Kakek Asal Bantul Tewas Dihantam Mobil Saat Menyeberang Ring Road Selatan
-
Takaran Tera Tak Sesuai, Empat SPBU di Jogja Ditutup
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya