SuaraJogja.id - Asap tebal membumbung tinggi dari Gunung Merapi pada Rabu (27/1/2021) siang.
Penampakan ini membuat masyarakat, khususnya di sekitar DIY dan Jawa Tengah, tercengang.
Pasalnya, asap yang tebal yang keluar dari gunung di perbatasan dua provinsi itu bahkan terlihat sampai ke Kota Yogyakarta, yang jaraknya jauh dari lokasi gunung api tersebut.
Salah satu video penampakan asap tebal Merapi di siang hari itu dibagikan ke Instagram oleh akun @merapi_uncover.
"13:35 Merapi siang ini..." tulisnya pengguna akun sebagai keterangan video.
Di video itu, Gunung Merapi tak terlihat jelas lantaran tertutup awan yang cukup tebal.
Namun dari balik awan itu, tampak secara nyata asap yang sangat tebal membumbung tinggi.
"Merapi metu meneh [keluar lagi]. Gununge ora ketok, tapi kebule tekan dhuwur [gunungnya enggak kelihatan, tapi asapnya sampai atas]. Moga mandali, aman terkendali," ucap pria di balik kamera.
Di kolom komentar, sejumlah warganet berbagi info tambahan, antara lain terkait lokasi yang dijangkau penampakan asap tebal tersebut.
Baca Juga: Gunung Merapi Semburkan 14 Kali Awan Panas, Boyolali Hujan Abu Vulkanik
"Terlihat dri timoho [Jalan Timoho]," tulis @kikoviko.
"Terlihat jelas min dari jawon [Jalan Wonosari] km10,5...moga aman semua. Sangat besar sekali siang ini, terlihat abu mengarah ke klaten & sekitarnya..." tambah @dewipusparuri.
"Dari kota keliatan.." ungkap @oynoona.id.
TONTON VIDEONYA DI SINI.
BPPTKG masih menetapkan status Gunung Merapi pada Siaga (Level III). Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas.
Potensi bahaya itu bakal berfokus pada sektor Kali Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer, sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau sejauh maksimal 3 kilometer dari puncak.
Dalam aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan Selasa (26/1/2021) pukul 00.00 WIB - 24.00 WIB kemarin, terjadi 37 kali luncuran lava pijar. Jarak maksimum luncuran lava pijar tersebut tercatat sepanjang 1.000 meter atau 1 kilometer.
Selain lava pijar, dalam periode yang sama, teramati muncul awan panas guguran sebanyak 12 kali. Jarak luncur 1.500 meter atau 1,5 kilometer ke barat daya, tepatnya ke arah Kali Krasak dan Boyong.
Berita Terkait
-
Gunung Merapi Semburkan 14 Kali Awan Panas, Boyolali Hujan Abu Vulkanik
-
Gunung Merapi 4 Kali Keluarkan Awan Panas Guguran dalam 1 Jam
-
Gunung Merapi Muntahkan 12 Kali Awan Panas Guguran, Jarak Maksimum 1,5 Km
-
Tanah Longsor di Lereng Gunung Merapi, Satu Orang Tewas
-
81 Hari Bertahan di Pengungsian, Warga Kalitengah Lor Bersyukur Bisa Pulang
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Panas! Guru Patrick Kluivert Semprot Balik Pengkritik Rafael Struick
-
Calon Pengganti Ole Romeny Tiba di Jakarta! Langsung Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday?
-
Emas Antam Kembali Menggeliat, Cek Harga Terbaru
-
Sedetik Bawa FC Utrecht ke Liga Europa, Miliano Jonathans Cetak Rekor untuk Timnas Indonesia
-
Panas! Alex Pastoor Serang Rekan Miliano Jonathans: Kenapa Itu Harus Diucapkan?
Terkini
-
Sleman Diterjang Cuaca Ekstrem: Joglo Rata dengan Tanah, Kerugian Ratusan Juta!
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing