SuaraJogja.id - Sejumlah rumah sakit yang ada di Kabupaten Bantul telah menambah jumlah bed atau tempat tidur bagi pasien terkonfirmasi Covid-19 bergejala berat. Hal itu menyusul dengan penuhnya bed rumah sakit saat menampung pasien hingga harus menutup layanan sementara.
RSUD Panembahan Senopati telah mengoperasikan 12 tempat tidur dari target 16 bed yang direncanakan. Dengan demikian, total bed yang ada di RS setempat berjumlah 47 bed untuk pasien Covid-19.
Satu ruangan yang sebelumnya menjadi ruang perawatan non Covid-19, saat ini telah diubah menjadi ruang khusus penanganan Covid-19 untuk menampung 12 bed tambahan.
"Jadi ruang rawat ini bisa menampung 16 tempat tidur untuk pasien Covid-19, namun yang sudah siap digunakan baru 12 tempat tidur dan empat tempat tidur lainnya masih dalam proses," ujar Kepala Humas RSUD Panembahan Senopati Bantul, Siti Rahayu Ningsih kepada wartawan, Rabu (27/1/2021).
Baca Juga: Distribusi Vaksin Sinovac di Bantul, Dinkes Targetkan Selesai Tiga Hari
Penambahan tersebut dilakukan pada Selasa (26/1/2021). Meski ditambah tempat tidur untuk pasien covid-19 sebanyak 12 tempat tidur, sudah ada pasien covid-19 yang sudah antri untuk menempatinya.
"Begitu dibuka [Selasa] sudah ada 6 pasien positif covid-19 yang sudah menempati tempat tidur tambahan," ujar dia.
Siti menambahkan, bertambahnya bed di RS Panembahan Senopati, petugas kesehatan atau perawat dimaksimalkan dari tenaga yang ada. Selain itu ditambah relawan perawat serta ada perawat senior yang sudah bekerja di ruang rawat pasien Covid-19 sehingga nantinya ada tukar ilmu dan pengalaman dalam menangani pasien.
"Ada perawat yang sudah bekerja di ruang rawat pasien Covid-19, selanjutnya kami pindahkan ke ruang rawat yang baru," ungkapnya.
Siti menambahkan di RS Panembahan Senopati sendiri memiliki lebih dari 300 tempat tidur dan sampai hari ini sudah 47 tempat tidur digunakan untuk perawatan pasien positif Covid-19 atau hampir 20 persennya untuk pasien terkonfirmasi Covid-19.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Bantul Digelar Besok, Ini Syarat bagi Penerima Vaksin
Terpisah, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul, Sri Joko Wahyu Santoso tak menampik jumlah bed di Kabupaten Bantul semakin berkurang. Selain meminta tiap RS menambah jumlah bed, sejumlah selter disiapkan untuk mengantisipasi membludaknya pasien Covid-19.
Berita Terkait
-
Gelar Kunjungan Industri, Siswa MAN 2 Bantul Praktik Olah Bandeng Juwana
-
Mempelajari Pembentukan Pulau Jawa di History of Java Museum
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
-
MAN 2 Bantul Terima Wakaf dari Keluarga Almh Hj. Munifah binti Istamar
-
Penyerahan Sertifikat Wakaf kepada Keluarga Hj. Munifah di MAN 2 Bantul
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini