SuaraJogja.id - Yogyakarta International Airport atau Bandara YIA dipastikan belum terdampak erupsi Gunung Merapi pada Rabu (27/1/2021) kemarin. Hingga saat ini operasi penerbangan di bandara yang terletak di Kabupaten Kulon Progo itu masih berjalan normal.
Kepastian ini disampaikan langsung PTS General Manager Bandara YIA Taochid Purnomo Hadi kepada awak media, Kamis (28/1/2021). Menurutnya, hal ini disebabkan oleh arah angin yang belum berembus ke barat daya.
"Arah angin belum menuju ke arah barat daya, sehingga saat ini operasional penerbangan di Bandara YIA masih aman," kata Taochid.
Kendati begitu, Taochid menyatakan akan terus melakukan monitoring terkait perubahan arah angin yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Pihaknya juga tetap akan bersiap dengan kemungkinan yang ada tersebut.
Baca Juga: Erupsi Merapi, Kelompok Rentan Kalitengah Lor yang Pulang Mengungsi Lagi
Dijelaskan Taochid, jika memang terjadi perubahan arah angin menuju ke barat daya atau ke arah Bandara YIA, maka pihaknya akan melakukan pemantauan menggunakan paper test.
Paper test merupakan alat berupa kertas yang diletakan di beberapa titik di area terbuka bandara YIA, yang berguna untuk mengetahui ada atau tidaknya partikel abu vulkanik dari Gunung Merapi yang terbawa hingga ke area bandara.
"Jika anginnya sudah berhembus menuju ke arah barat daya kemungkinan akan ke YIA. Kalau sudah sampai ke YIA nanti akan dilakukan paper tes, jika hasilnya nihil maka operasional tetap akan berjalan secara normal," terangnya.
Taochid menambahkan, koordinasi masih akan terus dilakukan dengan Airnav dan BMKG. Monitoring kondisi setiap 30 menit juga terus dilakukan.
Sebelumnya, pada Rabu (27/1/2021) siang, awan panas Gunung Merapi yang membumbung sangat tinggi menghebohkan masyarakat. Sirene awan panas di Pedukuhan Ngrangkah, Kalurahan Umbulharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman pun dibunyikan, dan petugas turun ke zona aman.
Baca Juga: Dalam Sehari, Gunung Merapi 52 Kali Muntahkan Awan Panas Guguran
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, dari aktivitas Gunung Merapi selama periode pengamatan Rabu pukul 00.00 WIB - 24.00 WIB kemarin, telah terjadi 52 kali muntahan awan panas. Jarak maksimum tercatat sepanjang 3.000 meter atau 3 kilometer.
Berita Terkait
-
Jadwal Damri Bandara YIA Lengkap, Cek Jam Keberangkatan dan Tarif Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2024
-
AP1 dan INFIA Corp Hadirkan "Hai Dudu", IP Lokal Indonesia Pertama, di Bandara Internasional Yogyakarta
-
Deretan Mitos Erupsi Merapi Ini Muncul Lagi Kala Wedhus Gembel Membumbung
-
"Cukup sampai Di Sini" Bupati Magelang Minta Warga Waspada Erupsi Merapi
-
Gunung Merapi Erupsi, Ini 3 Bahaya Abu Vulkanik bagi Kesehatan
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
Terkini
-
Terpidana Mati Mary Jane Bakal Dipindah ke Filipina, Begini Tanggapan Komnas HAM
-
Ratusan TPS Masuk Kategori Rawan, Bawaslu Kulon Progo Intensifkan Pengawasan
-
Banyak Aduan Tidak Ditindaklanjuti, Front Masyarakat Madani Laporkan Bawaslu Sleman ke Ombudsman DIY
-
Viral Video Truk Buang Sampah Ilegal di Hutan Gunungkidul, WALHI Desak Pemda DIY Bertindak
-
Timses Pede Heroe-Pena Menang Pilkada Yogyakarta, Target 40 Persen Suara Terkunci