Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Senin, 01 Februari 2021 | 06:55 WIB
Ilustrasi Susi Pudjiastuti. (Suara.com/Ema Rohima)

SuaraJogja.id - Mantan Menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pudjiastuti beberapa waktu lalu mengajak warganet untuk unfollow Twitter Permadi Arya alias Abu Janda.

Ajakan Susi Pudjiastuti itu merupakan reaksi atas pernyataan Permadi Arya atau Abu Janda yang disebut kerap membuat gaduh. Salah satunya yakni soal pernyataan Islam arogan.

Belakangan atas ajakannya itu, Susi Pudjiastuti dalam dua hari terakhir dibombardir sejumlah warganet yang tak senang melihat sikapnya memojokkan Abu Janda.

Susi Pudjiastuti serukan unfollow Twitter Abu Janda.

Beberapa ada yang menyebutnya tak tahu terima kasih pada Jokowi. Hal ini merujuk ke status Abu Janda yang disebut merupakan pendukungnya.

Baca Juga: Ajak Netizen Unfollow, Abu Janda: Ibu Susi Pudjiastuti Jangan Sumbu Pendek!

Sementara yang lain mengkaitkan Susi Pudjiastuti dalam golongan sumbu pendek.

Namun Susi dengan santai menjawab semua tuduhan itu dengan santai.

"Ada yang bilang...ibu sumbu pendek...," kata Abung***

"Pasti ndak pernah makan ikan, Sumbu panjang kompornya ndak bisa nyala," balas Pemilik Susi Air tersebut disertai emoticon tertawa.

Selain dari warganet, pernyataan yang menuding Susi Pudjiastuti juga datang langsung dari Abu Janda.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Serukan Unfollow Abu Janda: Ocehannya Singgung Perasaan

Permadi Arya alias Abu Janda [ANTARA/Livia Kristianti]

Pernyataan Abu Janda itu merespon ajakan Susi untuk mengunfollow Twitternya.

"Aku cuma bisa bilang Ibu Susi ya jangan sumbu pendek gitu loh, jangan reaktif gitu loh. Dia enggak klarifikasi dulu ke aku enggak tabayyun," kata Abu Janda saat dihubungi Suara.com, Jumat (29/1/2021).

Menurut Abu Janda, polemik pernyataan Islam agama pendatang dan arogan yang berawal atas adanya perdebatan antara dirinya dengan Ustaz Tengku Zulkarnain itu telah diselesaikannya. Dia mengklaim hal itu hanyalah kesalahpahaman semata.

"Dia enggak tahu urusan aku dengan Pak Kiai itu udah selesai, aku sudah klarifikasi sama pak Kiai itu ada kesalahpahaman," katanya.

Load More