SuaraJogja.id - Jogjakarta menjadi daerah yang Istimewa karena dipimpin oleh seorang Sultan yang juga menjabat sebagai Gubernur. Pemilihan kepada daerah juga dilakukan tanpa melibatkan pemilihan umum seperti di kawasan lainnya. Sebagai kota wisata juga, banyak yang menganggap Jogja istimewa karena membuat banyak orang rindu untuk berkunjung.
Salah satu tokoh yang mengakui keistimewaan tersebut adalah relawan kesehatan, Tirta Mandira Hudhi. Melalui unggahan di akun Instagramnya, pria yang akrab disapa dr Tirta ini menyampaikan jika dirinya baru saja datang ke Jogja karena menerima undangan dari Gusti Kanjeng Ratu Hemas dan GKBRAA Paku Alam.
Dalam kunjungan tersebut, mereka membahas mengenai penanganan covid-19 di Jogja, efektivitas darurat covid-19, GeNose dan penyampaian aspirasi dari rekan-rekan UMKM di Jogja. dr Tirta sendiri sudah selama belasan tahun tinggal di Jogja sebelum akhirnya pindah ke Jakarta. Selain menamatkan kuliah kedokterannya di UGM, dr Tirta juga sempat bekerja di salah satu Puskesmas wilayah Sleman.
"Belasan tahun di Jogja, akhirnya bisa diberi kesempatan masuk kediaman beliau di kraton," tulis dr Tirta.
Baca Juga: KAI Gunakan GeNose untuk Syarat Perjalanan, dr Tirta Tak Setuju karena Ini
Ia mengucapkan terimakasih kepada GKR Hemas dan GKBRAA Paku Alam karena telah mengundangnya berkunjung ke keraton. Selama beberapa bulan kedepan, dr Tirta akan fokus membantu GKR Hemas dalam memberikan edukasi mengenai covid-19 hingga ke pelosok desa. Termasuk juga ikut membangkitkan lagi sektor ekonomi khususnya di bidang UMKM.
Selain itu, ia juga berencana untuk meningkatkan tracing serta mensosialisasikan pola hidup bersih dan sehat kepada masyarakat Jogja. Demi menjalankan tugasnya, dr Tirta siap menempuh perjalanan darat pulang dan pergi Jogja-Jakarta selama beberapa bulan kedepan.
Dalam unggahan tersebut, dr Tirta juga menjadi nostalgia dengan pertemuannya bersama Sri Sultan Hamengku Buwono X pada tahun 2016. Saat itu, ia tengah menjadi relawan kesehatan untuk penyakit hipertensi dan TBC. Ia berkesempatan makan siang bersama dengan Sultan HB X dan banyak berdiskusi mengenai UMKM.
"Saat itu saya pameran bawa @shoesandcare di Singapore. Besok paginya dipanggil Sri Sultan di Jogja," tulis dr Tirta.
Dari pertemuan tersebut, dr Tirta mengingat pesan Sultan HB X yang menyatakan jika suatu saat dirinya akan kembali ke Jogja untuk membantu rekan-rekan di kota gudeg ini. Tidak disangka, saat ini lima tahun setelah pertemuan itu ia kembali ke Jogja dipanggil oleh istri Sultan untuk membantu rekan-rekan UMKM.
Baca Juga: Nostalgia Jaman Jaga di Puskesmas Turi, dr Tirta Kerap Nyetir Ambulance
"Itulah jogja. Percaya ga percaya, kota ini bisa memanggil orang untuk dateng entah karena takdir atau emang sekedar melepas rindu," tulis dr Tirta.
Baginya, Jogja menjadi kota yang istimewa karean tanpa disangka seolah bisa memanggilnya untuk datang kembali. Entah karena memang takdir atau hanya sekedar untuk melepas rindu. Sejak diunggah Selasa (2/2/2021), kumpulan foto pertemuan dr Tirta dengan GKR Hemas dan Sultan HB X tersebut sudah disukai lebih dari 27 ribu orang. Tidak sedikit juga yang ikut berkomentar di masing-masing foto.
Berita Terkait
-
ShopeeFood Dukung Keterampilan Digital UMKM, Berikan Pelatihan Teknologi untuk Istri Mitra Pengemudi Bersama Kemenekraf
-
Rahasia Sukses BRI Berdayakan UMKM: Ekosistem Kuat dan Berkelanjutan
-
BRI Targetkan Kontrak Ekspor UMKM Tembus Rp1 Triliun di 2024
-
BRI: Bangun Mimpi UMKM, Wujudkan Ekonomi Inklusif untuk Indonesia
-
LinkUMKM BRI Tembus 8,9 Juta Pengguna, Bantu UMKM Naik Kelas!
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Diduga Keletihan, Kakek Asal Playen Ditemukan Tewas Tertelungkup di Ladang
-
Berhasrat Amankan Tiga Poin, Ini Taktik Arema FC Jelang Hadapi PSS Sleman
-
Para Kepala Daerah Terpilih Jalani Cek Kesehatan Jelang Pelantikan, Kemendagri Ungkap Hasilnya
-
Gali Potensi Buah Lokal, Dinas Pertanian Kulon Progo Gelar Heboh Buah
-
Bawa Celurit di Jalanan, 3 Remaja di Bantul Diamankan Warga