SuaraJogja.id - Pipa jaringan air di Kaliurang Barat rusak, akibat terkena banjir lahar Gunung Merapi. Dampaknya, sekitar
300 kepala keluarga di wilayah setempat mengandalkan kebutuhan air harian lewat droping air bersih dari BPBD Sleman.
Lurah Hargobinangun, Kapanewon Pakem Amin Sarjito mengungkapkan, rusaknya pipa jaringan air berdampak pada warga di RT 3, 4, 5, 6, 7, 8 Kaliurang Barat.
Ia menjelaskan, pipa jaringan tersebut sebelumnya sudah sempat rusak akibat terkena banjir lahar.
"Sudah langsung diperbaiki dan air sudah bisa mengalir beberapa hari. Namun, karena ada banjir lahar lagi, pipa tersebut rusak lagi. [Lokasi] sama, masih di sumber air Kemadohan," ujarnya, Kamis (4/2/2021).
Baca Juga: BPPTKG Tegaskan Gundukan Hitam Lereng Gunung Merapi Bukan Kubah Lava Baru
Ia menambahkan, sembari menunggu pipa yang rusak itu bisa diperbaiki lagi, untuk sementara pihaknya mengandalkan droping air dari BPBD Sleman.
Dalam sehari, sebanyak 15 tangki berisi air bersih dikirim untuk warga terdampak, oleh petugas dan relawan BPBD Sleman. Droping dilakukan sejak pagi hingga siang hari.
Ia menambahkan, perbaikan pipa yang rusak tersebut tak bisa segera dilakukan. Karena harus menunggu aktivitas Gunung Merapi menurun.
"Sementara ini mau perbaikan belum berani, karena berjarak 4-4,5 [Kilometer] dari Merapi. Kami menunggu informasi dari pos pengamatan Gunung Merapi, bagaimana kondisinya apakah memungkinkan apa tidak untuk melakukan perbaikan," kata Amin.
Kontributor : Uli Febriarni
Baca Juga: Pertumbuhan Kubah Lava Gunung Merapi Saat Ini Masih Terjadi
Berita Terkait
-
Tanah Bergerak di 2 Dusun, BPBD Sleman Minta Warga Waspada
-
Gunung Merapi Luncurkan 9 Kali Lava Pijar Jarak Luncur Hingga 1 Kilometer
-
Gunung Merapi Kembali Luncurkan Guguran Lava Pijar Sejauh 900 Meter
-
Aktivitas Merapi: 24 Kali Gempa, 4 Kali Luncurkan Guguran Lava Pijar
-
Potensi Bahaya Merapi Berkurang? Ini Penjelasan BPPTKG
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
-
Harga Bitcoin Diramal Tembus USD 250.000, Robert Kiyosaki: Beli yang Banyak, Jangan Jual
-
Pemutihan Pajak Kendaraan Riau Dimulai Hari Ini hingga 19 Agustus 2025
-
Senyum Guru Patrick Kluivert Lihat Daftar Pemain Timnas Indonesia vs China dan Jepang
Terkini
-
70 Persen SD di Sleman Memprihatinkan, Warisan Orde Baru Jadi Biang Kerok?
-
SDN Kledokan Ambruk: Sleman Gelontorkan Rp350 Juta, Rangka Atap Diganti Baja Ringan
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya
-
Cuaca Ekstrem Hantui Jogja, Kapan Berakhir? Ini Kata BMKG
-
Parkir Abu Bakar Ali Mulai Dipagar 1 Juni, Jukir dan Pedagang harus Mulai Direlokasi