Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Kamis, 04 Februari 2021 | 20:10 WIB
Banjir lahar Gunung Merapi - (Twitter/@BPPTKG)

SuaraJogja.id - Pipa jaringan air di Kaliurang Barat rusak, akibat terkena banjir lahar Gunung Merapi. Dampaknya, sekitar 
300 kepala keluarga di wilayah setempat mengandalkan kebutuhan air harian lewat droping air bersih dari BPBD Sleman

Lurah Hargobinangun, Kapanewon Pakem Amin Sarjito mengungkapkan, rusaknya pipa jaringan air berdampak pada warga di RT 3, 4, 5, 6, 7, 8 Kaliurang Barat.

Ia menjelaskan, pipa jaringan tersebut sebelumnya sudah sempat rusak akibat terkena banjir lahar. 

"Sudah langsung diperbaiki dan air sudah bisa mengalir beberapa hari. Namun, karena ada banjir lahar lagi, pipa tersebut rusak lagi. [Lokasi] sama, masih di sumber air Kemadohan," ujarnya, Kamis (4/2/2021). 

Baca Juga: BPPTKG Tegaskan Gundukan Hitam Lereng Gunung Merapi Bukan Kubah Lava Baru

Ia menambahkan, sembari menunggu pipa yang rusak itu bisa diperbaiki lagi, untuk sementara pihaknya mengandalkan droping air dari BPBD Sleman.

Dalam sehari, sebanyak 15 tangki berisi air bersih dikirim untuk warga terdampak, oleh petugas dan relawan BPBD Sleman. Droping dilakukan sejak pagi hingga siang hari. 

Ia menambahkan, perbaikan pipa yang rusak tersebut tak bisa segera dilakukan. Karena harus menunggu aktivitas Gunung Merapi menurun.

"Sementara ini mau perbaikan belum berani, karena berjarak 4-4,5 [Kilometer] dari Merapi. Kami menunggu informasi dari pos pengamatan Gunung Merapi, bagaimana kondisinya apakah memungkinkan apa tidak untuk melakukan perbaikan," kata Amin.

Kontributor : Uli Febriarni

Baca Juga: Pertumbuhan Kubah Lava Gunung Merapi Saat Ini Masih Terjadi

Load More