SuaraJogja.id - Pengungsi bencana erupsi Merapi asal Turgo yang berada di Barak Purwobinangun, Pakem sedianya dipulangkan pada Selasa (9/2/2021).
Camat Pakem Suyanto mengatakan, sebanyak 137 orang pengungsi itu akan dipulangkan pada pagi hari dan dilepas oleh Kepala Pelaksana BPBD Sleman.
"Tapi masih dikoordinasi lagi. Kendaraannya sudah disiapkan oleh Basarnas, Pemkab dan pihak terkait lainnya. Hampir sama seperti evakuasi, berangkat bersama pulang bersama-sama," kata dia, Senin (8/2/2021).
Suyanto mengatakan, para pengungsi dipertimbangkan boleh pulang karena rekomendasi dari BPPTKG Yogyakarta, jarak aman masih sejauh 5 Km.
Baca Juga: Merapi Berulangkali Luncurkan Awan Panas, Begini Kondisi TNGM
"Jarak terdekat Turgo masih 6 Km. Warga juga ingin pulang," ucapnya.
Walau ditinggalkan oleh pengungsi, nantinya barak akan dikondisikan siaga.
"Langsung didisinfeksi dan jemur kasur. Agar siap digunakan saat dibutuhkan," kata dia.
Untuk bangunan SD Sanjaya Tritis-Turgo, dimungkinkan untuk bisa digunakan pada malam hari. Terutama bila ada warga yang merasa khawatir.
"Biasanya mungkin dipakai yang rentan," tuturnya.
Baca Juga: Penyakit Kulit dan Diare Mulai Menyerang Pengungsi Banjir Jombang
Demikian juga siaga malam akan tetap dilakukan, karena dianggap krusial. Selain itu, ada tambahan dua pos yang dipasang wifi bisa digunakan untuk melancarkan komunikasi.
Sementara itu, laporan pengamatan BPPTKG Yogyakarta terhitung 7 Februari 2020 menyebut Gunung Merapi mengalami 16 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.000 meter, mengarah ke Barat Daya (hulu Kali Krasak dan Boyong). Awan panas juga teramati turun hingga jarak yang tak jauh berbeda.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Tragedi Berlipat di Gaza, Banjir Rendam Pengungsi di Tengah Serangan Israel
-
Kondisi Pengungsi Erupsi Lewotobi Membaik, Pemerintah Siapkan Hunian Baru di Lokasi Aman
-
Gaza Kecil di Kairo: Kisah Pengungsi Palestina Bangkit dari Puing Perang Lewat Kuliner
-
Mengenang Erupsi Gunung Merapi 2010 di Museum Mini Sisa Hartaku
-
Di Balik Jeruji Truk: Kisah Pilu Pengungsi Rohingya yang Ditolak di Aceh
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Mahasiswa UNY Berhasil Sulap Limbah Sampah Jadi Suplemen Tanaman
-
DMFI Bareng Shaggydog Serukan Larangan Peredaran Daging Anjing, Pemda DIY Siapkan Perda
-
Minta ASN yang Selingkuh Tetap Diberhentikan, Bupati Sunaryanta: Saya Siap Tempuh PTUN Kalau Tak Ada Titik Temu
-
Bawaslu Sleman Temukan 23 TPS Rawan Bencana dan 37 TPS Bermasalah Internet
-
Eks Karyawan jadi Mucikari Online, Jual PSK via MiChat usai Kena PHK