SuaraJogja.id - Banjir lahar di aliran Sungai Boyong menyebab kerusakan pada pipa saluran air bersih. Dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, warga lereng Merapi, tepatnya di Pedukuhan Kaliurang Barat, Kalurahan Hargobinangung, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman, bergotong-royong melakukan perbaikan terhadap pipa tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Makwan mengatakan, warga dan relawan melakukan pembenahan dan penyambungan jaringan pipa air bersih selama dua hari, yakni Jumat (5/2/2021) dan Sabtu (6/2/2021), akibat aliran lahar hujan dari Gunung Merapi di Sungai Boyong.
Bbanjir lahar yang terjadi beberapa waktu lalu tersebut mengakibatkan jaringan pipa air bersih yang bersumber di Gunung Candi dan Kemadohan rusak.
"Akibat kerusakan pipa air tersebut mnyebabkan warga Dusun Kaliurang Barat kekurangan air bersih," katanya di Sleman, Senin (8/2/2021).
Ia mengungkapkan, perbaikan sementara jaringan pipa air bersih berhasil diselesaikan pada Sabtu (6/2) dan air bersih sudah bisa mengalir baik sampai ke bak penampungan di Dusun Kaliurang Barat.
"Perbaikan pipa sudah selesai dan pasokan air bersih ke warga sudah lancar lagi saat ini," katanya, dikutip dari ANTARA.
Makwan mengatakan, dengan sudah lancarnya pasokan air untuk warga maka BPBD Sleman juga telah menghentikan bantuan droping air bersih di Dusun Kaliurang Barat.
"Droping air bersih sudah kami hentikan sejak Minggu (7/2) karena pipa saluran air bersih sudah bisa berfungsi lagi dan pasokan air bersih untuk warga Kaliurang Barat sudah lancar kembali," katanya.
Ia mengatakan, sebelumnya BPBD Sleman melakukan droping air bersih ke bak penampungan di Dusun Kaliurang Barat untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga setempat pascaputusnya pipa saluran air akibat terdampak banjir lahar hujan Merapi di aliran Sungai Boyong.
Baca Juga: Pertama dalam Sejarah, Gunung Merapi Punya 2 Kubah Lava
"Rata-rata setiap hari kami melakukan droping air bersih sebanyak 15 tanki dengan menggunakan mobil tanki BPBD Sleman dan PMI Sleman," katanya.
Berita Terkait
-
Pertama dalam Sejarah, Gunung Merapi Punya 2 Kubah Lava
-
Pipa Rusak Kena Banjir Lahar Merapi, Warga Pakem Andalkan Droping Air
-
Sempat Hujan Deras, Lahar Hujan Gunung Merapi Sudah Masuk ke Wilayah Turgo
-
BPPTKG Tegaskan Gundukan Hitam Lereng Gunung Merapi Bukan Kubah Lava Baru
-
Bekas Erupsi Merapi Rabu Siang, Penampakan Pohon Terbakar dekat Bukit Turgo
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
-
Link CCTV Jakarta Live: Gedung DPR/MPR, Patung Kuda, Benhil dan GBK
-
Danantara Tunjuk 'Ordal' Prabowo jadi Komisaris Utama PGN
-
Jangan Tertipu Tampilan Polosnya, Harga Sneaker Ini Bisa Beli Motor!
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
Terkini
-
Danais Dipangkas, Bagaimana Nasib Event Budaya Bantul di Tahun 2026?
-
Jogja Jadi Pusat Smart City Nasional 2025: JSS Jadi Kunci, Integrasi Data Dikebut
-
Ratusan Buruh Geruduk DPRD DIY, Kibarkan Bendera One Piece dan Desak Pemerintah Penuhi Tuntutan
-
Dana Transfer Dipangkas Rp250 M, Pemkot Jogja Lakukan Strategi Refocusing Anggaran
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Ini 3 Link Aktif Raih DANA Kaget secara Cuma-cuma