SuaraJogja.id - Polda DIY akan menerjunkan jajarannya guna membantu penerapan aturan pemeriksaan pelaku perjalanan dari luar kota yang menuju wilayah DIY. Setidaknya ada empat titik perbatasan masuk ke DIY yang akan diawasi oleh petugas.
Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar menuturkan, empat posko tersebut berada di Kapanewon Tempel, Prambanan, Temon, dan di Hargodumilah, Kapanewon Patuk. Setiap posko bakal dijaga personel gabungan dari anggota TNI, Dinas Perhubungan, hingga Satpol PP.
"Jadi untuk posko pemeriksaan di perbatasan, Polda DIY membantu Pemda untuk melakukan upaya penyekatan. Ada di 4 tempat jalan-jalan yang masuk ke Yogyakarta, terutama memeriksa surat bebas Covid-19," ujar Asep, kepada awak media, Kamis (11/2/2021).
Asep mengimbau para pelaku perjalanan yang hendak masuk ke DIY untuk mematuhi syarat-syarat yang berlaku, termasuk membawa hasil pemeriksaan hasil rapid antigen yang menyatakan bebas Covid-19.
Baca Juga: Hadapi Libur Imlek, Dishub Sleman Perketat Perbatasan Masuk Kawasan DIY
"Mengingat kondisi yang masih pandemi Covid-19 sehingga wajib bagi semuanya mengikuti kebijakan yang sudah ada," ucapnya.
Kabid Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto mengatakan, empat titik perbatasan yang akan diawasi itu di antaranya, Tempel, Prambanan, Temon, dan Hargodumilah. Nantinya pemeriksaan akan dilakukan oleh jajaran dari Polres gabungan dengan instansi yang ada di masing-masing Kabupaten.
"Teknisnya dari temen-temen Polres sudah menyusun personel untuk melaksanakan upaya pemeriksaan di perbatasan. Jadi perbatasan di Temon, Tempel dan Prambanan kemudian satu lagi di Hargodumilah," kata Yuli.
Yuli menyebutkan, penambahan titik pemeriksaan di Hargodmilah itu bukan tanpa alasan. Menurutnya di perbatasan Pos Hargodumilah, Patuk itu merupakan jalan yang mengarah ke tempat wisata.
"Artinya yang mengarah ke Gunungkidul bukan dari arah Pacitan tapi dari Hargodumilah. Bisa jadi di tiga titik [Prambanan, Tempel, Temon] tadi lolos. Tapi orang bisa masuk ke Gunungkidul maka dilakukan pemeriksaan di sana [Hargodumilah]," tuturnya.
Baca Juga: Selain Air Kiriman dari Malaysia, Ini Penyebab Banjir di Bengkayang
Disebutkan Yuli bahwa pihaknya melalui direktorat lalu lintas juga menyiapkan sebanyak 1.000 rapid antigen bagi pelaku perjalanan yang kedapatan tidak memiliki surat keterangan bebas Covid-19.
Berita Terkait
-
Reporter TV Pro-Putin Tewas Diledakkan Ranjau di Perbatasan Rusia-Ukraina
-
Perbatasan Lebanon-Suriah Memanas: Gencatan Senjata Disepakati Setelah 2 Hari Bentrokan Maut
-
Pasukan Israel Masih Bercokol di 5 Titik Perbatasan Lebanon
-
Korut Bongkar Fasilitas Reuni Keluarga, Picu Amarah Korsel!
-
Perang Melawan Kejahatan Transnasional: Thailand Tutup Keran Listrik Internet ke Myanmar
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
Terkini
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD
-
Polisi Ciduk Arena Judi Terselubung di Sleman, Sabung Ayam Hingga Dadu Ditemukan
-
Warga Jogja Bingung Buang Sampah, Kebijakan Pemkot Tutup TPS Bikin Resah
-
Petani Majalengka Gigit Jari? Ahli Pertanian Sebut Jurus Burung Hantu Prabowo Tak Efektif, Ini Solusi Jitu Basmi Tikus