SuaraJogja.id - Menjelang libur Imlek yang bertepatan dengan pemberlakuan PPKM di DIY, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sleman bersiap menyiagakan 32 personel untuk berjaga di dua titik perbatasan DIY yakni Tempel dan Prambanan.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman Arip Pramana menyampaikan bahwa upaya penjagaan itu demi mendukung program pemerintah provinsi dalam Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang ketiga. Penjagaan juga dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan yang masuk ke DIY saat momen libur panjang Hari Raya Imlek.
"Iya intinya kita [Dishub Kabupaten Sleman] sifatnya mendukung Dishub Provinsi [DIY] dalam melakukan penjagaan di perbatasan," ujar Arip saat dikonfirmasi awak media, pada Rabu (10/2/2021).
Arip menuturkan penjagaan yang melibatkan 32 personel dari Dishub Sleman itu akan dilakukan di dua titik perbatasan yakni di sisi utara Tempel, Sleman-Magelang dan sisi timur di jalur Prambanan-Yogyakarta. Di kedua titik tersebut yang merupakan pintu masuk kendaraan dari luar wilayah DIY.
Jika sesuai rencana, Dishub Sleman akan membantu penjagaan dalam empat shift di dua tempat tersebut. Di dalam setiap shift penjagaan akan ada empat orang petugas yang berjaga.
"Total personel yang diturunkan ada 32 orang karena ada empat shift di dua tempat tadi. Sehingga 4 kali 8 sama dengan 32 personel yang kita siapkan untuk support kegiatan antisipasi libur Imlek ini," jelasnya.
Lebih lanjut, kata Arip, penjagaan yang dilakukan oleh Dishub Sleman akan dibuka selama dua hari tepatnya pada Kamis (11/2/2021) dan Jumat (12/2/2021). Pemeriksaan itu akan menyasar kendaraan yang berasal dari luar DIY, terutama kendaraan yang diketahui berasal dari Jawa Timur, Jawa Barat dan Jabodetabek.
Sementara kendaraan yang berasal dari wilayah yang berdekatan dengan DIY, semisal Magelang dan Klaten tidak akan masuk dalam sasaran pengecekan. Nantinya pengecekan kendaraan di perbatasan itu guna memastikan bahwa pengendara yang bersangkutan sudah memiliki surat bebas Covid-19 yang masih berlaku.
"Operasi detailnya itu dari provinsi. Kami hanya mendukung untuk personel. Pemeriksaan memang tidak menyasar kendaraan yang dekat dengan kita. Jadi misal ada dari plat-plat nomor kendaran Magelang, Klaten tidak diperiksa," tuturnya.
Baca Juga: BPBD Sleman Siagakan 2.500 Relawan di Lereng Merapi Antisipasi Lahar Hujan
Terkait dengan mekanisme pemeriksaan, Arip menjelaskan jika dari Prambanan nanti kendaraan yang masuk dalam sasaran pemeriksaan atau dari luar DIY akan diarahkan ke terminal Prambanan. Sedangkan kendaraan yang melewati Tempel akan diarahkan masuk ke Puskesmas Tempel, di Margorejo untuk diperiksa lebih lanjut.
Ditegaskan Arip, jika memang pengendara tidak membawa surat bebas Covid-19 maka terpaksa petugas akan meminta untuk putar balik. Artinya pengendara yang bersangkutan tidak diperbolehkan untuk melanjutkan perjalanan dan masuk ke DIY sebelum ada surat tersebut.
"Iya, kalau pelaku perjalanan kan terutama dari luar kota utamanya dari zona merah tentunya dia harus membawa surat antigen itu ya. Kalau tidak membawa ya putar balik gitu aja," tandasnya.
Berita Terkait
-
Dishub Sleman Bakal Tambah Lampu di 8 Titik Jalur Evakuasi Merapi
-
Jalur Evakuasi Merapi Masih Gelap, Begini Respon Dishub Sleman
-
Antisipasi Kemacetan Libur Nataru, Berikut yang Dilakukan Dishub Sleman
-
Urai Kemacetan, Dishub Sleman Uji Coba Rekayasa Lalin di Cebongan
-
Jelang Pengoperasian APILL, Dishub Sleman Pasang Banner di Simpang 5 UNY
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Waspada Hujan di Jogja! Ini Prakiraan Cuaca BMKG untuk 18 September 2025
-
Bantul Optimis Swasembada Beras 2025: Panen Melimpah Ruah, Stok Aman Hingga Akhir Tahun
-
Sampah Menggunung: Jogja Kembali 'Numpang' Piyungan, Kapan Mandiri?
-
Terjebak dalam Pekerjaan? Ini Alasan Fenomena 'Job Hugging' Marak di Indonesia
-
Revolusi Pilah Sampah di Yogyakarta Dimulai: Ribuan Ember Disebar, Ini Kata Wali Kota