SuaraJogja.id - Sepanjang hari Kamis (11/2/2021) ini telah terjadi dua peristiwa tanah longsor terjadi di Gunungkidul. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa namun peristiwa tanah longsor ini cukup mengagetkan warga.
Peristiwa tanah longsor pertama terjadi di wilayah Kapanewonan Gedangsari. Peristiwa tanah longsor ini terjadi di wilayah Kalurahan Watugajah Kapanewonan Gedangsari. Wilayah Kalurahan Watugajah memang merupakan salah satu wilayah rawan tanah longsor.
Kapolsek Gedangsari AKP Solechan menuturkan, hujan yang terjadi terus menerus dalam beberapa hari terakhir memang membuat sebagian tanah di wilayahnya rapuh. Terlebih Kapanewonan Gedangsari masuk zona merah bencana tanah longsor.
"Tadi pukul 10.00 WIB terjadi tanah longsor di Watugajah,"ujarnya.
Baca Juga: Cari Belalang, Pengantin Baru Hilang Terseret Banjir di Gunungkidul
Solechan menyebut tebing setinggi 12 meter dan lebar 6 meter longsor pada pukul- 10.00 WIB. Material longsoran yang cukup banyak membuat akses jalan setapak dan halaman rumah Pairo Tinah (83) di wilayah kalurahan Watugajah, tepatnya di dusun Watugajah RT 10 RW 01 Kalurahan Watugajah tertutup dan tidak bisa dilalui.
Ia mengakui jika lokasi rumah Mbah Pairo Tinah terletak di bawah tebing sehingga material longsoran mengarah ke rumahnya. Namun beruntung material longsoran tersebut tidak mengenai rumah dari Mbah Pairo Tinah sehingga tidak ada yang terluka.
"Tadi sejumlah relawan dibantu warga langsung berupaya membersihkan material longsoran,"ujarnya.
Berdasarkan kordinasi dengan ketua RT dan warga setempat, Jumat (12/2/2021) pagi akan diadakan gotong royong lanjutam menyingkirkan tanah dan batu yang menutup jalan. Pihaknya juga menghimbau kepada Pairo Tinah dan warga untuk tetap waspada terjadi longsoran susulan mengingat kondisi tebing yang membahayakan atau mengancam rumah.
Peristiwa tanah longsor lain terjadi di wilayah Kapanewonan Purwosari. Kamis (11/2/2021) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB tebing setinggi 5 meter di Dusun Gading, RT 6. RW 3 kalurahan Giritirto kapanewon Purwosari longsor. Tanah longsor berada di pinggir rumah mbah Margi (75).
Baca Juga: Tak Terdampak Jateng di Rumah Aja, Wisatawan ke Gunungkidul Melonjak
"Lokasi rumah bapak Margi terletak di atas jalan kampung dengan kontur bebatuan. Tidak ada korban jiwa ataupun kerugian material, tetapi pemilik rumah saya himbau waspada akan longsor susulan,"ujar Kapolsek Purwosari, AKP Ismanto.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Liburan ke Gunungkidul? Jangan Sampai Salah Pilih Pantai! Ini Dia Daftarnya
-
Banjir Bandang Melanda Sukabumi, 91 Ribu Jiwa Terdampak
-
3 Gempa Berkekuatan Lebih dari Magnitudo 5 Guncang Indonesia Kurang dari Sehari
-
Kenali Ciri-Ciri Rip Current, Arus Kuat Pantai Drini yang Seret Belasan Siswa SMP Mojokerto
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini