SuaraJogja.id - Karakter khas Supriyanto GS alias Prie GS masih segar membekas di memori sesama budayawan Sujiwo Tejo. Ia membagikan kenangan itu pada warganet, Jumat (12/2/2021), di hari Prie GS meninggal dunia.
Kenangan Sujiwo Tejo dengan Prie GS itu salah satunya berkaitan dengan momen mantu putrinya pada 2019.
"Mas @prie.gs meninggal pagi tadi. Waktu aku mantu anakku wadon @randudahlia 2019, Swargi [almarhum] hadir dari Semarang dan bertanya, “Bagaimana rasanya mantu..”, kujawab, “Rasanya aku ini ternyata manusia biasa juga. Sampeyan juga, krn mau2nya hadir di peristiwa manusia biasa,”" cuit @sudjiwotedjo.
Pada utasnya itu, ia melanjutkan, Prie GS sempat mengabari bahwa tahun ini gantian dirinya yang akan mantu anak perempuannya.
Namun, budayawan jenaka asal Kendal itu berkali-kali mengingatkan bahwa kabar itu bukanlah undangan untuk Sujiwo Tejo, mengingat pandemi Covid-19 belum usai.
Kendati begitu, Sujiwo Tejo tetap hadir menggunakan kendaraan pribadi dari Jakarta ke Semarang.
"Ud puluhan tahun aku nggak nyetir, saat itu aku ingin nyetir sendiri Jkt-Semarang .. 7 jaman," terangnya.
Sesampainya di Semarang, lanjut Sujiwo Tejo, menjelang akad nikah, penghulu menanyakan siapa saksi nikah pengantin perempuan.
Berbeda dari Sujiwo Tejo, yang memikirkan saksi nikah putrinya tiga bulan sebelum akad, Prie GS rupanya belum menentukan hingga hari H. Momen itulah yang lantas melekat di ingatan budayawan asal Madura itu tentang sosok unik Prie GS.
Baca Juga: Prie GS Wafat, Sudjiwo Tedjo Kenang Momen Kebersamaan
"Aku yg bersila dekat Mas Prie cuma melihatnya Swargi lama bengong. Pdhl, aku dulu 3 bukan sblm acara ud mikirin siapa saksi nikah anakku. Ternyata acara lazim manusia biasa ini belum kepikiran oleh sang budayawan," tulis Sujiwo Tejo.
Spontan, akhirnya Sujiwo Tejo mengusulkan dirinya untuk menjadi saksi nikah putri Prie GS.
Sementara itu, si empunya hajat justru duduk di sudut ruangan, dekat dengan pengeras suara.
"Aku spontan usul diri jadi saksi. Ternyata yg manusia biasa itu aku, Mas Prie bukan. Pas nikahan pun Swargi mojok di balik speaker. Heuheuheu .. met jalan .. sampai jumpa.. #utangRasa Camera Paspampres Pusat #Jancukers @purpalart dan Paspampres Daerah Khusus Salatiga @agungsopo," tutup Sujiwo Tejo.
Supriyanto GS, atau yang lebih akrab disapa Prie GS, meninggal dunia pada hari ini Jumat, 12 Februari 2021 pukul 06.37 WIB.
Ia mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Colombia Asia, Kota Semarang.
Budayawan kelahiran Kendal, Jawa Tengah tersebut dikabarkan meninggal dunia karena serangan jantung.
Jenazah rencananya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Bergota 2 Semarang pada siang ini.
Setelah dari rumah sakit, jenazah Prie GS akan disemayamkan di rumah duka Jalan Candi Tembaga Tengah 886, Perumahan Pasadena, Semarang terlebih dahulu.
Berita Terkait
-
Prie GS Wafat, Sudjiwo Tedjo Kenang Momen Kebersamaan
-
Prie GS Meninggal Dunia, Abe Mukti Kehilangan Budayawan yang Jenaka
-
Prie GS Wafat, Kenangan Ganjar yang Pernah Diledek Tak Cocok Jadi Gubernur
-
Prie GS Meninggal Dunia, Ungkapan Perpisahan Penuhi Lini Masa
-
Profil Prie GS, Penulis Kondang Meninggal Dunia karena Serangan Jantung
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Warisan Leluhur di Tangan Anak Muda: Bagaimana Bantul Bangkitkan Pariwisata Budaya?
-
Bupati Sleman Janji Bonus Atlet Porda 2025 Lebih Besar dari Tahun Lalu
-
Dari Sampah Berubah Berkah: Hotel Tentrem Jogja Sulap Limbah Organik jadi Pupuk Cair
-
Danais DIY Triliunan Sia-Sia? Aliansi Gerakan Nasional Minta UU Keistimewaan Dihapus, Ini Alasannya
-
Diskominfo Sleman Gandeng Polisi Usut Peretasan CCTV Kronggahan Berunsur Provokatif