SuaraJogja.id - Video milik akun TikTok @thisdane beredar luas di media sosial. Bukan karena prestasi, video tersebut viral lantaran dinilai berbuat yang tidak sopan terhadap seorang pemilik warung. Ketika ditanya mengenai pesanan yang diinginkan, gerombolan remaja ini justru asyik goyang TikTok sambil berdiri di atas kursi.
Tayangan berdurasi 15 detik tersebut ramai dibicarkan warganet setelah diunggah ulang oleh akun Twitter @AREAJULID. Dalam video tersebut nampak, sekelompok anak muda laki-laki dan perempuan yang mengenakan trend pakaian kekinian. Yakini baju hitam dan bawahan kain jarik.
Mereka nampak duduk di sebuah warung makan, meja mereka juga berserakan barang-barang dan minuman kemasan. Seorang wanita paruh baya nampak berdiri di ujung meja. Dengan wajah lesu, wanita ini menanyakan apa pesanan yang diinginkan oleh pengunjung warungnya tersebut.
Tidak ada jawaban, semua remaja ini justru menundukkan kepala, beberapa juga nampak asyik memainkan ponselnya. Beberapa saat kemudian, ketika musik berputar para remaja ini justru asyik bergoyang. Sebagian bahkan naik ke atas kursi, bergoyang dan tertawa ke arah kamera.
Baca Juga: Viral Pedagang Murka Diminta Tutup: Anak Saya Masih Sekolah Pak, Butuh Uang
Sementara, wanita penjaga warung itu nampak kebingungan dengan para pelanggannya. Ia hanya menatap ke arah anak-anak yang bergoyang sampai naik ke atas kursi. Di ujung video, nampak anak-anak yang semula hanya menunduk dan tak menghiraukan wanita itu tertawa puas seolah berhasil dengan aksi usilnya.
"Dis! akhlaknya bener-bener gak ada, kasian ibu-ibunya," tulis akun @AREAJULID dalam cuitannya.
Sejak diunggah Sabtu (13/2/2021), video sekelompok remaja yang bergoyang di atas kursi tersebut sudah ditonton lebih dari 126 ribu kali. Ada 2000 lebih warganet yang menekan tanda suka, 300 lainnya ikut membagikan ulang dan tidak sedikit komentar yang ditinggalkan warganet.
Lihat videonya DISINI
"Kenapa ya yang main tiktok mayoritas gak ada otak gitu. Sampe orang lain jadi bahan konten mereka yang lebih parahnya orang tua sampe digituin, please lah nge****t kalo lo mau keren gak usah segitunya," tulis akun @getwe*****.
Baca Juga: Warung Bakmi di Playen Dibongkar Satpol, Pemilik: Saya Kantongi Kekancingan
"Astaga, kebodohan itu dicicil aja boleh gak sih? Jangan langsung dilunasin kaya gini," komentar akun @akubu*****.
"Pasti mereka berasa paling gaul dan keren padahal mah kaya jamet," tanggapan akun @andinipram*****.
Sementara akun @yogaa**** mengatakan, "Serius nanya, sebener e penyebab muda-mudi sekarang apa-apa dikontenin tanpa melihat situasi & kondisi tuh apa sih? Apa karena orangtua tidak mendidiknya dengan baik? Atau karena lingkungannya kek gitu?."
Berita Terkait
-
Siap-siap! Remaja Indonesia Tak Lagi Bisa Live Instagram, Harus Izin Orang Tua
-
FBI Ungkap Rencana Pembunuhan Trump oleh Remaja 17 Tahun Asal Wisconsin
-
Duka yang Diabaikan: Remaja Kehilangan Orang Tua, Siapa Peduli?
-
Cerita Titiek Puspa Bela Inul saat Goyang Ngebor Dicekal: Dia Diberi Tuhan Kelebihan Luar Biasa
-
Semakin Berkembang Diberdayakan BRI, Warung Legendaris di Pasar Beringharjo Ini Laris Manis
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu
-
Pengukuran 14 Rumah di Lempuyangan Batal, Warga Pasang Badan