Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 16 Februari 2021 | 18:50 WIB
[Ilustrasi] Warga beraktivitas di kawasan Jalan Kebon Melati, Jakarta, Sabtu (6/1).

"Ya harapannya pergerakan ekonomi bisa terus menggeliat dan tentunya berjalan. Sehingga nantinta dapat berpengaruh untuk menahan laju pertumbuhan di penduduk miskin yang ada di wilayah DIY," tandasnya.

Sementara itu, Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji menyatakan, salah satu solusi guna kembali menggerakkan ekonomi di masyarakat salah satunya adalah dengan program padat karya. Menurutnya, padat karya ini dapat dilihat sebagai bantuan sosail untuk lebih bisa membangkitkan pertumbuhan ekonomi di masyarakat bawah.

"Untuk menjangkaunya maka program yang dilakukan Pemda adalah dengan lebih banyak menghadirkan proyek-proyek dengan cara padat karya. Lalu kita ini sekarang sudah sulit andalkan belanja swasta. Yang bisa diandalkan adalah belanja pemerintah. Maka dengan belanja pemerintah, Pak Gubernur beberapa waktu mengumpulkan OPD terutama soal aktivitas-aktivitas untuk segera melakukan padat karya sebagai bantuan sosial untuk bisa membangkitkan pertumbuhan ekonomi di masyarakat bawah," jelas Aji.

Aji menambahkan, program padat karya di desa-desa tadi akan meliputi proyek jalan desa serta proyek-proyek lain. Sehingga nantinya tidak lagi serta merta memperbanyak alat berat namun memanfaatkan program padat karya.

Baca Juga: Angka Kemiskinan di Kulon Progo Tinggi, Sutedjo Ajak Beli Produk Lokal

"Sehingga nanti akan semakin banyak lapangan kerja yang dimunculkan," pungkasnya.

Load More