SuaraJogja.id - Kebijakan Pengetatan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) di DIY nampaknya berbuah manis. Selain terus menurunnya tren angka positif COVID-19, saat ini tidak ada lagi zona merah penularan COVID-19 di tingkat RT.
Berdasarkan data dari Pemda DIY, dari total 27.334 RT di DIY, semua bersih dari zona merah. Hanya tiga RT masing-masing di Sleman, Bantul dan Kulon Progo yang masuk kategori zona oranye.
Sedangkan 1.823 RT masuk kategori zona kuning, yakni 217 RT di Kota Yogyakarta, 552 RT di Sleman, 715 RT di Bantul, 207 RT di Kulon Progo dan 131 RT di Gunungkidul.
Sebanyak 25.508 RT lain masuk kategori zona hijau. Jumlah ini terdiri dari 2.318 RT di Kota Yogyakarta, 6.861 RT di Sleman, 5.279 di Bantul, 4.264 RT di Kulon Progo dan 6.786 RT di Gunung Kidul.
"Seluruh DIY memang sudah tidak ada zona merah untuk tingkat RT. Data [zona] ini diperoleh dari RT yang dilaporkan ke kecamatan dan ke kabupaten/kota lalu ke kita [propinsi] untuk evaluasi," ungkap Sekda DIY Baskara Aji di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu (17/02/2021).
Menurut Aji, meskipun zona hijau di tingkat RT lebih banyak dibandingkan lainnya, masyarakat diminta tidak lengah. Sebab dari penghitungan tersebut ada perbedaan cara melihat zona penularan COVID-19 dengan metode lainnya menggunakan 14 indikator Kemenkes.
Data dari Pemda tersebut hanya menggambarkan jumlah rumah di RT yang terdapat pasien terkonfirmasi positif COVID-19. Sedangkan indikator lain seperti ketersediaan tenaga kesehatan (nakes), rumah sakit rujukan dan lainnya belum diperhitungan.
"Karenanya kemudian kita tidak boleh mengendurkan upaya kita untuk mempertahankan atau mengurangi prokes," paparnya.
Aji menambahkan, RT dengan zona kuning dan oranye mendapatkan perhatian khusus, terutama untuk pengendalian penularan virus. Hal ini sesuai Instruksi Gubernur (Ingub) DIY Nomor 5/INSTR/2021 yang mengatur tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro di DIY untuk Pengendalian Penyebaran COVID-19 sesuai zona.
Baca Juga: PTKM Mikro Diberlakukan, Penumpang KA di Jogja Turun Selama Imlek
"Termasuk upaya 3T [testing, tracing dan treatment]," tandasnya.
Sementara Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemda DIY Berty Murtiningsih menjelaskan, Rabu ini ada penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 di DIY sebanyak 227 kasus. Dengan demikian, total kasus terkonfirmasi positif hingga saat ini menjadi 25.562 kasus.
"Penambahan kasus baru ini jauh lebih rendah dibandingkan angka kesembuhan yang ada tambahan 244 kasus, sehingga total sembuh menjadi 19.340 kasus," jelasnya.
Kasus baru paling banyak dari Bantul yang mencapai 118 kasus. Disusul Kota Yogyakarta dengan 57 kasus, Sleman 46 kasus, Gunung Kidul 4 kasus dan Kulon Progo 2 kasus baru.
Kasus sembuh paling banyak dari Sleman yang mencapai 109 kasus. Disusul Bantul dengan 75 kasus, Kota Yogyakarta 45 kasus dan Gunung Kidul dengan 15 kasus sembuh.
"Sedangkan kasus meninggal ada tambahan 10 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 609 kasus," imbuhnya.
Berita Terkait
-
PTKM Mikro Diberlakukan, Penumpang KA di Jogja Turun Selama Imlek
-
Petugas Perbatasan DIY Lakukan Rapid Antigen ke 50 Pelaku Perjalanan
-
Mayoritas RT di Sleman Masih Hijau, Hanya Satu RT Masuk Zona Kuning
-
Jaga PTKM Mikro, Bhabinkamtibmas Berperan Penting Tracing Kasus Covid-19
-
Angka Kesembuhan Meningkat Selama PTKM di DIY, Total 17.623 kasus
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Radiasi Cesium-137 di Cikande Bisa Bertahan 30 Tahun, Pakar Ingatkan Bahayanya
-
Skema Baru Prabowo: Dana Rp200 T Siap Cair, Kampus Jogja Jadi 'Problem Solver' Industri
-
Bukan Asal Manggung! Ini 7 Spot Resmi Pengamen di Malioboro, Ada Lokasi Tak Terduga
-
Nataru 2025: Pemerintah Gercep Benahi Infrastruktur, AHY Janjikan Libur Aman dan Nyaman!
-
Pasca Tragedi Ponpes Al-Khoziny, AHY Minta Pemda Perketat Pengawasan Bangunan Pesantren