SuaraJogja.id - Kebijakan Pengetatan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) Mikro baru saja diterapkan, Selasa (09/02/2021). Namun kasus positif COVID-19 di DIY masih saja bertambah cukup tinggi setiap harinya.
Meski tidak sebanyak awal-awal PTKM pada pertengahan Januari 2021 lalu yang mencapai 400-an kasus per harinya, rata-rata penambahan kasus baru diatas 200 per harinya. Berdasarkan data gugus tugas, tercatat ada penambahan 291 kasus baru, Rabu (10/02/2021).
"Saat ini total kasus positif covid-19 di diy mencapai 24.273 kasus," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemda DIY, Berty Murtiningsih, Rabu Sore.
Menurut Berty, kasus baru terbanyak muncul di Sleman yang mencapai 148 kasus. Disusul Bantul dengan 74 kasus, Kota Yogyakarta 33 kasus, Kulon Progo 29 kasus dan Gunung Kidul 7 kasus baru.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di DIY Tembus 21.254, Sri Sultan Curhat Begini
Meski penambahan kasus baru cukup tinggi, rata-rata kasus sembuh dari COVID-19 meningkat cukup signifikan selama PTKM. Penambahan kasus sembuh pada Rabu ini sebanyak 253 kasus.
Kulon Progo mencatatkan kasus sembuh paling banyak yang mencapai 167 kasus. Disusu Kota Yogyakarta dengan 38 kasus, Bantul 37 kasus, Gunung Kidul 8 kasus dan Sleman 3 kasus sembuh,
"Sehingga total sembuh sampai saat ini menjadi 17.623 kasus," jelasnya.
Angka kasus sembuh yang besar juga terjadi pada Selasa kemarin yang mencapai 326 kasus dan 255 kasus sembuh pada Senin (08/02/2021). Pembatasan mobilisasi masyarakat dari dan dalam DIY menjadi salah satu faktornya.
"Sedangkan kasus meninggal bertambah tujuh kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 564 kasus," jelasnya.
Baca Juga: Kasus COVID-19 di DIY Masih Tinggi, Sri Sultan Larang Pembukaan Sekolah
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Ikut Kerja Bakti Bangun Rumah Ibadah, Puluhan Warga Jetis Positif Covid-19
-
10 Februari: Positif Covid-19 Indonesia Tambah 8.776, Jadi 1.183.555 Orang
-
PTKM di DIY Diperpanjang, SBSI: Pemerintah Jangan Selalu Salahkan Rakyat
-
PTKM di DIY Tak Efektif, Ditemukan 2.503 Pelanggaran Prokes
-
Rugikan Masyarakat, PTKM di DIY Disebut Tak Solutif
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh
-
BRI Dukung UMKM Sanrah Food Berkembang dari Warung ke Ekspor Global
-
Langgar Aturan Imigrasi, 14 WNA Dideportasi Imigrasi Yogyakarta
-
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat? MA Pangkas Hukuman Korupsi e-KTP, Pakar Geram!
-
Solo-Jogja Makin Lancar: Tol Klaten-Prambanan Beroperasi Penuh, Ini yang Perlu Anda Siapkan