SuaraJogja.id - Sebanyak 449 Bhabinkamtibmas diterjukan untuk mendukung kebijakan keputusan Pemerintah Daerah (Pemda) DIY terkait Pengetatan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) Mikro. Jumlah tersebut bahkan melebihi kalurahan yang ada di DIY yakni sejumlah 438.
Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar mengatakan, diperlukan Bhabinkamtibmas yang aktif bergerak untuk mendukung kebijakan pemerintah tersebut. Tentu tidak hanya sendiri, Bhabinkamtibmas diharap juga dapat bersinergi dengan Babinsa dalam melakukan tugasnya.
"Peran Bhabinkamtibmas ini membantu tracing di lingkungan terkecil. Jika memang ditemukan ada kasus positif maka akan dicari dari awal siapa yang masuk ke dalam kontak erat," kata Asep kepada awak media, Kamis (11/2/2021).
Asep menerangkan, jumlah Bhabinkamtibmas yang ada tadi masih akan didukung oleh tenaga kesehatan dari Biddokkes Polda DIY. Hal ini guna mendukung penugasan tracing agar bisa dimaksimalkan dalam penerapannya di lapangan.
"Sekarang itu malah mungkin lebih repot lagi, apalagi kalau sudah masuk ke lingkungan keluarga. Sebab kita tahu di rumah kan kebanyakan tidak pakai masker," tuturnya.
Disampaikan Asep, masyarakat atau pihak terkait tidak perlu ragu untuk meminta bantuan kepada jajaran Polres di wilayah masing-masing. Terkhusus saat terdapat kekurangan personel dalam melakukan upaya tracing.
"Silakan bagi teman-teman dari Satpol-PP atau satgas Covid-19 kalau butuh tenaga Polri untuk melakukan tracing dan sebagainya silakan hubungi temen-temen Polri yang ada di desa tersebut nanti akan lapor ke atasan untuk dibantu melakukan tracing," sebutnya.
Lebih lanjut Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto, menerangkan bahwa Bhabinkamtibmas mempunyai tugas sebagai trecer, testing dan treatment. Dalam setiap ketugasannya itu Bhabinkamtibmas akan selalu berkoordinasi dengan Gugus Tugas di tingkat dusun.
Sementara lebih lanjut untuk tenaga kesehatan akan berkoordinasi dengan Puskesmas setempat. Ditegaskan Yuli, fokus ketugasan ini adalah usaha pengoptimalan kriteria zonasi dalam PTKM Mikro.
Baca Juga: Angka Kesembuhan Meningkat Selama PTKM di DIY, Total 17.623 kasus
"Bhabinkamtibmas juga melakukan treatment terhadap warga yang isolasi mandiri. Artinya treatment itu sebagai pengawasan untuk memastikan yang bersangkutan benar-benar melakukan isolasi mandiri," ujar Yuli.
Yuli menilai pengawasan kepada warga yang sedang melakukan isolasi mandiri di rumah menjadi salah satu tugas penting bagi Bhabinkamtibmas. Hal itu guna memastikan juga bahwa tindakan medis masih tetap berjalan efektif dan optimal.
Secara lebih detail, kata Yuli, Bhabinkamtibmas yang membantu tracing kasus tadi sekaligus juga mendata kontak erat awal penyebaran Covid-19 kasus tersebut. Nantinya data itu kemudian bakal dikirimkan ke tenaga kesehatan untuk ditindaklanjuti lagi.
Sebagai tindaklanjut dari pendataan tersebut orang yang masuk ke dalam kontak erat akan dilakukan tes kesehatan dengan rapid tes antigen.
Upaya ini dilakukan sesegera mungkin pasca tracing kasus awal ditemukan.
"Tujuannya agar sebaran Covid-19 tak semakin meluas. Nanti tugas Bhabinkamtibmas untuk mencari atau tracing. Tapi tetap dipetakan siapa yang tergolong sebagai kontak erat, suspect atau probable. Nakes perannya menunggu laporan dari Babinkantibmas agar bisa lanjut melakukan tes," tandasnya.
Berita Terkait
-
Angka Kesembuhan Meningkat Selama PTKM di DIY, Total 17.623 kasus
-
Perbatasan DIY Dijaga, ASN Dilarang Keluar Kota Saat PTKM Mikro
-
PTKM di Jogja Diperpanjang, SBSI DIY: Ini Genosida Bagi Pelaku Usaha
-
Gelar Sapa Aruh, Sri Sultan HB X Singgung Warga Tak Disiplin Patuhi Prokes
-
Tracing 72 Jam, Menkes Rekrut Puluhan Ribu Babinsa dan Bhabinkamtibmas
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Gunung Merapi Muntahkan Dua Kali Awan Panas dan Ratusan Lava Sepekan Terakhir
-
Geger SPBU Gito Gati Dicurigai Jual Pertamax Tercampur Solar, Pertamina Angkat Bicara
-
'Jangan Main-main dengan Hukum!' Sultan HB X Geram Korupsi Seret Dua Mantan Pejabat di Sleman
-
Rektor UII Pasang Badan: Jamin Penangguhan Penahanan Aktivis Paul yang Ditangkap di Yogyakarta
-
Sisi Gelap Kota Pelajar: Imigrasi Jogja Bongkar Akal-akalan Bule, Investor Bodong Menjamur