SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan Sleman mendata, sedikitnya ada 15 kategori pelayan publik yang akan menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 tahap II. Bila pada Tahap I ada sebesar 14.500 yang divaksin, maka pada Tahap II diestimasikan ada sebanyak 150.000 sasaran vaksin.
Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo menjelaskan, dibandingkan dengan vaksinasi tahap I, yang diberikan kepada SDM kesehatan, sasaran vaksinasi kepada petugas pelayanan publik dan lansia jumlahnya jauh lebih banyak.
Beberapa di antara 15 kategori tersebut antara lain pendidik, tokoh agama, pegawai pemerintah, TNI, Polri, transportasi publik, atlet, wartawan dan pekerja media, DPR/DPD/DPRD, BUMN, BUMD, dan beberapa kategori lain.
Melihat tingginya jumlah sasaran, Joko melihat ada tantangan yang harus dihadapi Dinkes Sleman pada vaksinasi tahap II.
Baca Juga: Pejabat DPRD Bantul Tak Klarifikasi, Relawan Covid-19 Siap ke Ranah Hukum
"Sekitar 14.500 itu saja ada beberapa catatan, apalagi di pelaksanaan selanjutnya kalau seluruhnya bisa terkover sekitar 150.000, baik pelayan publik maupun lansia. Tingkat pelaksanaan, akan terlihat dari pendaftarannya. bagaimana caranya semua bisa terkover dengan baik," kata dia, Senin (22/2/2021).
Joko menekankan, vaksinasi COVID-19 merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya bersama dalam menanggulangi COVID-19.
"Yang utama adalah penerapan protokol kesehatan atau kalau di Sleman kita mengenal Cita Mas Jajar," lanjut dia.
Plt Kasi Survim Bidang P2P Dinkes Sleman Dyah Arum Retnaningtyas menjelaskan, pendataan vaksinasi tahap kedua di Sleman sudah dimulai hari ini hingga Minggu (28/2/2021).
"Petugas pelayanan publik yang dimaksud di sini, yakni petugas yang lokasi kerjanya atau kantornya berada di Kabupaten Sleman. Nantinya, para petugas tersebut bisa mendaftarkan diri pada link daftarvaksin.slemankab.go.id," ungkapnya.
Baca Juga: Apakah Penderita Penyakit Gangguan Mental Aman Divaksinasi Covid-19?
Dyah menambahkan, vaksinasi tahap I tinggal menyelesaikan target yang belum selesai, diperkirakan akan terus berlangsung hingga akhir bulan ini.
"Untuk lansia fokus baru di ibukota provinsi. Jadi di Kota Jogja. Jadi di Kabupaten Sleman menunggu infomasi lebih lanjut," terangnya.
Kabid P2P Dinkes Sleman Novita Krisnaeni mengatakan, tahapan vaksinasi di Sleman diperkirakan akan selesai pada Desember 2021. Untuk tahapan I yang ditujukan kepada SDM kesehatan sudah dimulai pada Januari hingga Februari 2021.
Sementara Tahap II, ditujukan kepada petugas pelayanan publik dan kelompok usia lanjut direncanakan dilakukan di pekan keempat Februari 2021.
Nantinya untuk tahap III, yang dilakukan pada Mei hingga Juli 2021 akan menyasar masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi, yang berusia 18 tahun ke atas.
"Tahap keempat, pelaksanaan Agustus hingga Desember 2021. Sasaran vaksinasi adalah masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya, sesuai dengan ketersediaan vaksin, yang berusia 18 tahun ke atas," paparnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
-
Pakar Minta Ada Kajian Lebih Dalam Terkait Efek Vaksin Covid-19 AstraZeneca
-
Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik dari Peredaran di Seluruh Dunia
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD