SuaraJogja.id - Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji beserta lima orang lainnya diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK terkait kasus dugaan penyimpangan pelaksanaan pekerjaan Stadion Mandala Krida.
Kadarmanta beserta lima orang yang diperiksa berstatus sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pembangunan Stadion Mandala Krida APBD Tahun anggaran 2016-2017 tersebut.
"Para saksi didalami pengetahuannya terkait dugaan adanya penyimpangan dalam pelaksanaan pekerjaan oleh para subkontraktor yang mengerjakan pembangunan Stadion Mandala Krida APBD Tahun Anggaran 2016-2017 di Pemprov DIY," kata Plt juru bicara KPK Ali Fikri seperti disitat dari Antara.
Lima saksi yang diperiksa di Polres Sleman yakni Kadarmanta Baskara Aji, PNS pada Biro Pengembangan Infrastruktur Wilayah dan Pembiayaan Pembangunan Sekretariat DIY Gutik Lestarna, Kepala Studio PT Arsigraphi Eka Yulianta, Direktur III CV Reka Kusuma Buana Paidi serta Direktur PT Eka Madra Sentosa Ahmad Edi Zuhaidi.
Baca Juga: Bertemu Sultan di Tengah Penyidikan Korupsi Mandala Krida, KPK Disorot
Selain itu satu saksi diperiksa di Gedung KPK Jakarta yaitu Direktur Utama PT Cipta Baja Trimatra Hendrik Gosal.
Untuk Komisaris PT Bimapatria Pradanaraya, Bima Setyawan serta seorang bernama Agus Setijadi tak memenuhi panggilan penyidik KPK.
"Yang bersangkutan mengonfirmasi untuk hadi pada Selasa (23/2/2021) yakni saksi Bima Setyawan dan saksi Agus setijadi, yang bersangkutan mengonfirmasi untuk dilakukan penjadwalan ulang," terangnya.
Sementara itu, Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji saat ditemui usai pemeriksaan kemarin urung berkenan memberikan komentar. Ia yang saat itu keluar mengenakan kemeja batik langsung bergegas menuju mobilnya keluar dari lingkungan Polres Sleman.
Saat kembali coba dihubungi Suarajogja.id, ia juga urung bersedia memberikan balasan.
Baca Juga: Diperiksa KPK Soal Korupsi Stadion Mandala Krida, Edy: Semoga Berakhir Baik
Sebelumnya, KPK sempat melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi di antaranya yakni Kantor Dikpora DIY serta Badan Pemuda dan Olahraga DIY yang dilakukan pada hari Rabu 17/2/2021).
Berita Terkait
-
Ada Ridwan Kamil di Belakang Kasus BJB? Begini Penjelasan KPK
-
Ungkap Pertemuan Harun dan Djoko Tjandra Terjadi Sebelum Suap Wahyu, KPK: Ada Perpindahan Uang
-
KPK Ungkap Kerugian Negara Akibat Kasus PGN Mencapai USD 15 Juta
-
KPK Ungkap Ada 606 Objek Gratifikasi Terkait Idul Fitri Senilai Rp 341 Juta, Ini Rinciannya
-
Malam Ini Batas Akhir Penyampaian LHPKN, KPK Ingatkan Sanksi Bagi Pejabat yang Belum Lapor
Tag
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Pemkot Yogyakarta Gelar Pemeriksaan Kesehatan Lansia Gratis Tiap Bulan, Catat Tanggal dan Lokasinya!
-
Psikolog UGM Soroti Peran Literasi Digital dan Kontrol Diri
-
Pascaefisiensi Anggaran, Puteri Keraton Yogyakarta Pertahankan Kegiatan Budaya yang Terancam Hilang
-
Komunikasi Pemerintah Disorot: Harusnya Rangkul Publik, Bukan Bikin Kontroversi
-
Sehari Dua Kecelakaan Terjadi di Sleman, Satu Pengendara Motor Meninggal Dunia