SuaraJogja.id - Kepala Dusun Pereng, Agus Nugroho memastikan temuan batuan diduga pondasi situs bersejarah di sekitar perbukitan Desa Wisata Pereng, Kalurahan Sumberharjo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, Minggu (21/2/2020) lalu merupakan yang pertama di wilayahnya.
"Di daerah sini belum pernah di temukan situs atau batuan serupa," kata Agus kepada awak media, Rabu (24/2/2021).
Hingga kini pihaknya belum mengetahui secara pasti temuan batuan tersebut sebagai situs bersejarah atau bukan. Kendati begitu temuan itu, kata Agus dimaknai sebagai berkah tersendiri khususnya bagi warga Dusun Pereng yang berada di sekitarnya.
Agus berharap pemerintah dapat turun tangan atau terlibat dalam pengembangan temuan tersebut. Sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitarnya dan mengembangkan desa wisata yang sudah direncanakan.
"Dari Dusun Pereng ini nantinya rencananya bisa untuk mengembangkan desa wisata. Temuan ini dapat digunakan melanjutkan dan menambah pariwisata di Dusun Pereng," terangnya.
Diakui Agus bahwa jika hanya mengandalkan masyarakat saja pengembangan wisata itu akan sulit untuk dilaksanakan. Maka dari itu perlu andil pemerintah untuk bisa membangun bersama potensi-potensi yang ada termasuk temuan batuan terbaru ini.
"Untuk kedepan minta bantuan supaya nanti bisa digarap pemerintah. Sebab kalau tidak, dana masyarakat saja tidak mampu. Ibaratnya untuk membuat dan menyelesaikan pekerjaan seperti ini agak berat kalau cuma dari masyarakat. Ya sebisa mungkin pemerintah ikut membantu menggarap terlepas dari entah apa saja nanti hasilnya situs atau bukan," ujarnya.
Agus menceritakan awal saat ia dan beberapa warga lain yang menemukan bebatuan tersebut. Berawal dari menjelaskan sejarah Dusun Pereng bagi pemuda-pemuda yang ingin mengembangkan Dusun Pereng menjadi sebuah Desa Wisata baru.
Penelusuran yang di komandani oleh Agus sendiri dimulai dari Makam Kyai Langgen, menuju ke tempat-tempat yang diketahui sebagai jejak hidup Mbah Supo di Dusunnya. Hingga ke atas perbukitan sampai ke sebuah sendang atau mata air yang dinamakan Sendang Langgen.
Baca Juga: Cuti Bersama Dipangkas, Pemkab Sleman Yakini Tidak Akan Ada Masalah
Selepas dari sendang tersebut, kata Agus, mereka pun menuruni bukit dan tanpa di duga menemukan banyak bebatuan di bawah parit sungai yang bentuknya sangat berbeda dengan batuan biasa di pegunungan. Batuan tersebut memiliki bentuk pahatan-pahatan dan konstruksi mirip sebuah pondasi situs-situs bersejarah.
"Saat ini, kami menyebutnya Situs Langgen 121, karena lokasi penemuan bebatuan tersebut berada di Kampung Langgen, Padukuhan Pereng. Untuk angka 121, karena ditemukan pada tanggal 21,” terangnya.
Mengetahui temuan tersebut, pihaknya langsung melaporkan kepada pihak terkait termasuk Pak Lurah Sumberharjo hingga Camat Prambanan. Serta tidak lupa juga kepada Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB).
“Bapak Lurah, Bapak Camat juga tim dari BPCB juga sudah melihat langsung temuan batu tersebut Senin (22/02/21) kemarin. Saat ini kami tinggal menunggu kajian dari BPCB seminggu ke depan, apakah batu tersebut adalah batuan bersejarah atau bukan,” tandasnya.
Sementara itu, Camat Prambanan, Rasyid Ratnadi Sosiawan yang mendapat laporan itu juga ikut meninjau lokasi penemuan batuan tersebut. Ia menyambut baik kegiatan warga Dukuh Pereng dalam rangka melestarikan sejarah di wilayah tempat tinggalnya.
"Kegiatan warga dan Bapak Dukuh Pereng dalam rangka berusaha untuk nguri-nguri atau mencari jati diri dan cikal bakal dari suatu peninggalan masa lampau di dusunnya ini merupakan sesuatu yang baik dan patut diapresiasi,” ungkap Rasyid.
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Target Tinggi PSS Sleman di Kandang Barito: Bukan Sekadar Curi Poin
-
Mahasiswi UNY Gandeng Gitaris Jikustik Ciptakan 'Balada Rasa': Debut yang Menusuk Kalbu
-
Mahasiswa Dikeroyok Brutal di Warmindo Jogja: Polisi Buru Pelaku
-
Dompet Digitalmu Bisa Kebanjiran Saldo, Ini 3 Link Aktif DANA Kaget untuk Diklaim
-
Hindari Penipuan, Andong Malioboro Kini Terima QRIS, Wisata Budaya Berpadu Teknologi