SuaraJogja.id - Museum Sonobudoyo memamerkan sejumlah wayang langka dalam rangka menyemarakkan perayaan tahun baru Imlek ke-2572. Pameran wayang Cina-Jawa yang bertajuk “Harmoni Pertunjukan Cina-Jawa” ini menampilkan kolaborasi wayang Cina dan Jawa yang selama ini tidak banyak diketahui publik.
"Pameran ini memadukan unsur dua kebudayaan yaitu Cina dan Jawa," ujar Kepala Museum Sonobudoyo, Setyawan Sahli pada pembukaan Pameran Temporer Harmoni Pertunjukan Cina-Jawa di museum, Jumat (26/02/2021).
Dalam kegiatan yang digelar selama sebulan hingga 27 Maret 2021 itu, terdapat dua set kotak wayang langka di dunia yang ikut dipamerkan. Wayang yang hanya ada dua di dunia tersebut selama ini disimpan di Museum Sonobudoyo dan di Universitas Yale, Amerika.
Beragam koleksi karakter wayang Cina-Jawa kontemporer juga bisa dinikmati dalam pameran tersebut. Diantaranya Sie Jin Kwie, Lie Sie Bin, dan Cie Bouw Kong. Selain itu kostum beksan menak Cina Jawa, Samsi, dan berbagai koleksi lainnya.
Baca Juga: Museum Sonobudoyo Gelar Pameran Temporer Bertajuk Jayengtilam
"Penyelenggaraan pameran ini merupakanh wujud keharmonian budaya Cina Jawa dalam seni pertunjukan yang berkembang dimasyarakat khususnya di Yogyakarta," paparnya.
Setyawan menambahkan, untuk mendukung kemeriahan pameran, Sonobudoyo juga menggelar pementasan wayang Potehi, pementasan Kethoprak, pementasan Wayang Cina-Jawa, dan webinar pameran “Harmoni CinaJawa dalam Seni Pertunjukan.
Kegiatan tersebut bisa mulai dinikmati pada awal Maret 2021 mendatang. Untuk bisa melihat pameran, pengunjung harus mematuhi protokol kesehatan (prokes).
"Pameran harmoni Cina Jawa ini diharapkan dapat berdampak besar pada dunia perwayangan. Sebab apresiasi dari publik sangat penting dalam rangka melestarikan tradisi di era modern ini," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Copot Ucapan Natal Usai Diprotes Warga, Museum Sonobudoyo Beri Penjelasan
Berita Terkait
-
Sejarah Cap Go Meh, Tradisi 2000 Tahun dari Ritual Kuno Hingga Festival Lampion
-
Semarak Perayaan Pawai Cap Go Meh di Pecinan Glodok
-
Intip Nasib Shio Ayam, Kerbau, dan Tikus yang Dibilang Gibran Paling Beruntung di 2025, Apa Benar?
-
Meriahkan Penutupan Imlek 2025 Bersama Nasabah di Jakarta, Bank Mandiri Perkuat Layanan dan Inovasi Digital
-
Tak Hanya Komitmen Jaga Keberagaman Umat, Untar Ingin Berikan Kontribusi dan Melangkah Maju di Dunia Pendidikan
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Rayakan 270 Tahun Berdirinya DIY, Ratusan Sekolah di Jogja Nabuh Gamelan Serempak
-
Luas Masa Tanam Kedua Turun Drastis, Dinas Pertanian Gunungkidul Sebut Karena Persoalan Air
-
Apresiasi Pemberian Bonus Hari Raya ke Ojol dan Kurir Online, Pakar UGM Soroti Soal Pengawasan Regulasi
-
Polisi Temukan Terduga Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta, Ini Motifnya
-
Terungkap! Satpam Salah Satu SMA di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB