SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta bersama Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta memulai pencanangan vaksinasi Covid-19 kepada para lansia. Dalam kesempatan pertama ini terdapat 20 warga lansia di Kota Jogja yang mendapat vaksin Covid-19.
"Hari ini Jumat, 26 Februari 2021, kita melaksanakan pencanangan vaksinasi Covid-19 untuk lansia di Kota Jogja. Sebagai awal ada 20 orang lansia pertama di Jogja yang mendapatkan vaksin. Pemberian vaksin lansia dimulai hari ini sampai selesai," kata Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, kepada awak media.
Vaksinasi Covid-19 kepada lansia Kota Jogja itu dilakukan di Rumah Sakit Pratama Jogja. Dengan memilih perwakilan lansia dari tiap kemantren dan perwakilan dari Komisariat Daerah (Komda) Lansia Jogja.
Haryadi menuturkan bahwa vaksinasi untuk lansia atau warga berusia lebih dari 60 tahun ini akan dilakukan secara bertahap. Hal itu mengingat jumlah lansia yang berada di Kota Jogja sendiri cukup banyak mencapai 46 ribu orang.
"Tidak hanya hari ini. Sekarang hanya start saja. Sampai seterusnya nanti jumlah lansia di Kota Jogja akan kami data baik data pasif maupun data aktif. Pasif itu adalah kita yang melakukan pendataan. Kalau data aktif adalah para lansia sendiri yang melakukan pendataan melalui lurah camat yang bersangkutan," terangnya.
Disinggung soal target penyelesaian vaksinasi Covid-19 untuk lansia ini, Haryadi mengaku tidak mempunyai target khusus. Namun memang sebisa mungkin akan diupayakan untuk secepatnya dirampungkan.
Haryadi menegaskan bahwa masyarakat terkhusus lansia tidak perlu khawatir bila tidak kebagian. Pasalnya semua lansia yang memenuhi kriteria di Kota Jogja akan mendapat jatah vaksin Covid-19.
"Pencanangan vaksinasi Covid-19 untuk lansia akan dilakukan bertahap sesuai dengan antrian dan kesiapan kita dan juga tidak usah khawatir. Soalnya minta [vaksin Covid-19] berapa pun dikasih tapi untuk lansia," tegasnya.
Menurut Haryadi, lansia merupakan komponen masyarakat yang produktif di Kota Jogja. Oleh sebab itu harus dilindungi kesehatannya terus menerus.
Baca Juga: Kedai Gudeg Jogja di Bekasi Kebakaran, Pemilik Alami Luka Bakar 60 Persen
"Kita tidak menutup kemungkinan lansia ini bertemu dengan sanak saudara, cucu, putra putri yang entah dari dalam kota, luar kota atau luar provinsi. Untuk itu karena kerawanan kesehatan maka perlu dilakukan vaksinasi bagi lansia dengan tidak mengesampingkan warga yang lain," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani menambahkan vaksinasi Covid-19 untuk para lansia di DIY sementara hanya dilakukan di Kota Jogja saja. Perihal target lansia yang akan diberikan suntikan pada termin pertama ini diperkirakan mencapai 10 ribu orang.
"Jadi hanya ibukota provinsi yang mendapatkan jatah vaksinnya. Kita ada 46.440 lansia dan ini baru sekitar 10 ribuan yang dapat [jatah vaksinasi Covid-19]," papar Emma.
Emma tidak lupa selalu meminta peran aktif masyarakat guna mendukung program vaksinasi lansia tersebut. Salah satunya dengan melakukan pendaftaran baik secara online ataupun kolektif.
"Ini sudah ada enam ribu lansia yang mendaftar, tapi belum kami pilah karena itu jumlah se-DIY dan yang diutamakan [vaksinasi] Kota Yogyakarta terlebih dahulu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Rionny Mainaky Akui Sempat Takut Disuntik Vaksin COVID-19
-
2.100 Pedagang di Kota Tangerang Disuntik Vaksin Covid-19 Senin Depan
-
Buat Sayembara yang Tolak Vaksin Covid-19, Gus Muwafiq: Hadiahnya Umroh
-
Mau Daftar Vaksin Covid-19 di Sleman? Perhatikan Hal-hal Berikut Ini
-
Hari Pertama Vaksinasi, Ratusan Ribu Guru Disuntik Vaksin Covid-19
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Mengulik Festival Angkringan Yogyakarta 2025, Dorong Transformasi Digital Pasar dan UMKM Lokal
-
Ironi Distribusi Sapi: Peternak NTT Merugi, Konsumen Jawa Bayar Mahal, Kapal Ternak Jadi Kunci?
-
Rejeki Nomplok Akhir Pekan! 4 Link DANA Kaget Siap Diserbu, Berpeluang Cuan Rp259 Ribu
-
Petani Gunungkidul Sumringah, Pupuk Subsidi Lebih Murah, Pemkab Tetap Lakukan Pengawasan
-
Makan Bergizi Gratis Bikin Harga Bahan Pokok di Yogyakarta Meroket? Ini Kata Disperindag