Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Minggu, 28 Februari 2021 | 16:15 WIB
Ilustrasi vaksin COVID-19 (pixabay)

SuaraJogja.id - Sebanyak 11.186 pedagang yang ada di Bantul bakal menerima vaksin Sinovac tahap kedua untuk pelayan publik. Pedagang merupakan kelompok yang penting dan sering berkontak dengan orang lain yang berpotensi bisa tertular Covid-19.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Bantul, Sukrisna Dwi  Susanta menjelaskan bahwa pihaknya sudah mengajukan jumlah tersebut ke Dinas Kesehatan Bantul.

"Sejak pekan lalu sudah kami ajukan sebanyak 11.186 orang ke Dinkes. Itu jumlah pedagang yang ada di Bantul," terang Sukrisna dihubungi wartawan, Minggu (28/2/2021).

Sukrisna menuturkan pedagang terbagi di 32 pasar yang ada di Bantul. Sukrisna menjelaskan seluruh pedagang terbagi dari pedagang di pasar hewan, pasar pakaian dan pasar sembako.

Baca Juga: Driver Ojol Dapat Vaksin, Dishub Bantul Bakal Buat Edaran Pendaftaran

"Seluruh pedagang yang ada di 32 pasar kami ajukan, termasuk di pasar hewan dan pasar yang lain," terang Sukrisna.

Ia menjelaskan dari 11.186 orang yang diajukan, lanjut Sukrisna sekitar 5.000 pedagang yang sudah tervalidasi.

"Sudah ada 5.000 lebih sedikit yang tervalidasi. Pedagang yang mengikuti hari pasaran (waton) juga sudah kami data," katanya.

Ia menjelaskan bahwa beberapa pedagang ada yang berpindah-pindah. Sukrisna memastikan bahwa hanya satu pedagang yang akan di vaksin.

"Nah data kemarin itu sudah kami tentukan. Karena masing-masing pedagang ada yang di Pasar Angklosari lalu berjualan pasar yang lain. Yang tervalidasi ada 5.000 orang. Kami usahakan jangan sampai nanti ada data ganda," katanya.

Baca Juga: Resmi Jadi Bupati Bantul, Ini Janji Halim yang Bakal Segera Dilaksanakan

Sukrisna menjelaskan jika para pedagang cukup antusias dengan vaksinasi. Respon pedagang juga baik karena sehari-hari bertemu dengan banyak orang dan berpotensi tertular Covid-19.

"Responnya baik, karena mereka harus berkontak dengan orang lain yang juga berpotensi tertular virus," jelas dia.

Lebih lanjut, Kepala Dinkes Bantul, Agus Budi Raharjo menuturkan hingga kini ada 28.912 orang pelayan publik yang diajukan untuk menerima vaksin tahap dua.

"Sudah kami data untuk vaksin tahap dua. Sasarannya ke pelayan publik," katanya.

Disinggung kapan vaksin datang, Agus belum bisa memastikan. Pihaknya hanya menunggu arahan dari Pemprov DIY.

"Artinya data kami sudah siap, berapa jumlah vaksin yang datang nanti kami atur. Kami menunggu dari Pemprov dulu," terang Agus.

Load More