SuaraJogja.id - Nasib apes menimpa warga Pedukuhan Bantul Timur, Kalurahan Trirenggo, Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul. Sugiharto (51) kehilangan uangnya dengan jumlah mencapai puluhan juta rupiah akibat tindak penipuan dengan modus penipuan bodong yang sempat ia ikuti.
Kapolsek Bantul Kompol Ayom Yuswandono menyampaikan bahwa korban sudah melaporkan perkara tersebut ke Mapolsek Bantul pada Senin (1/3/2021). Sementara, kasus tersebut sudah terjadi pada medio Oktober 2020.
Sebelumnya, korban sudah mengenal dan bahkan berteman dengan pelaku, EIP, yang merupakan warga Desa Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Sugiharto tergiur dengan bisnis sabun yang digeluti oleh EIP.
"EIP datang ke rumah korban menawarkan kerja sama. Dia ngakunya punya bisnis pembuatan sabun. Dia nawari produk untuk pembuatan kardusnya untuk wadah sabunnya," kata Ayom saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (2/3/2021).
Baca Juga: Aksi Polisi Gadungan Salah Target, yang Hendak Ditilang Beri Pelajaran Ini
Selanjutnya, Ayom menjelaskan, akibat bujuk rayu yang terus menerus dilakukan oleh pelaku, hati korban akhirnya luluh. Sugiharto tergiur untuk membeli sebuah mesin cetak kardus dengan nominal harga Rp31 juta.
Awalnya, korban mengirimkan uang untuk membeli mesin tersebut secara bertahap. Pada Oktober tahun lalu terjadi sebanyak tiga kali pengiriman uang. Sisanya, Sugiharto kembali mengirimkan uang ke EIP pada November dengan total uang Rp31 juta.
Sayangnya, saat ini pelaku menghilang dan tidak dapat dihubungi. Sugiharto merasa telah menjadi korban penipuan setelah pelaku menghilang dan nomor telepon yang digunakan sudah tidak aktif lagi.
"Kita masih melakukan penyelidikan," ujar Anom.
Terkait perkara tersebut, Anom menyampaikan bahwa pihaknya masih terus melakukan penyelidikan. Antara korban dan pelaku sendiri sudah lama saling mengenal dan berkawan, sehingga tidak muncul kecurigaan dari Sugiharto saat ditawari bisnis percetakan kardus.
Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Mulai Juli, Disdikpora Bantul Ungkap Aturan Penyesuaian
Berita Terkait
-
Sosok IM yang Polisikan Reza Artamevia, Bukan Orang Sembarangan?
-
Beda Kekayaan Reza Artamevia vs Kerugian Kasus Penipuan Berlian: Kebanting 10 Kali Lipat, Harta Auto Minus?
-
Bisnis Reza Artamevia Vs Angelina Sondakh: Ibu Kandung Aaliyah Massaid Dituding Lakukan Penipuan
-
Apakah Synthetic Diamond Sama dengan Berlian Palsu? Reza Artamevia Kini Terlibat Dugaan Penipuan
-
Reza Artamevia Laporkan Balik Penuding Dugaan Penipuan Berlian, Warganet Terpecah Belah
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
-
Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
Terkini
-
Sholawatan Pilkada Sleman Berujung Polemik, Bawaslu Usut Dugaan Eksploitasi Anak
-
Tips dan Trik Perawatan Motor Dasar
-
Gunung Merapi Muntahkan 162 Guguran Lava Sepekan, Warga Diimbau Waspada
-
Akademisi UGM: Program Transmigrasi di Papua Masih Dibutuhkan
-
Satpol PP Kota Yogyakarta Terjunkan 100 Personel Amankan Kampanye Terbuka