SuaraJogja.id - Sejumlah peralatan seperti genset, monitor CCTV, hingga amplifier yang digunakan untuk mendukung operasional Underpass Yogyakarta International Airport (YIA) raib digondol maling. Padahal, berbagai peralatan tersebut sangat penting untuk menjaga operasional Underpass YIA.
Kasubbag Humas Polres Kulon Progo Iptu I Nengah Jefry mengatakan, raibnya berbagai peralatan itu diketahui tak berada di tempat, Jumat (5/3/2021) pagi. Saat itu, petugas underpass datang ke lokasi penyimpanan berbagai peralatan tersebut untuk melakukan perawatan jalan lintas bawah tersebut.
"Para petugas setiap hari memang melakukan pengecekan ini secara rutin ke tempat ini," ujar Jefry di lokasi kejadian, Jumat.
Selain pengecekan, mereka datang juga untuk melakukan perawatan berkala semua peralatan underpass yang berada di bawah Bandara YIA tersebut.
Saat itu, mereka kaget karena gembok untuk mengunci pintu gudang penyimpanan barang-barang itu sudah rusak.
Mereka langsung melakukan pengecekan ke dalam, dan didapati beberapa barang-barang sudah hilang; ada juga kabel yang dipotong.
Kasus ini kemudian dilaporkan ke Bhabinkamtibmas Glagah dan diteruskan ke Polsek Temon. Tak berselang lama, petugas kepolisian langsung ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
"Diketahui barang yang hilang berupa satu unit amplifier, satu unit DVD player, monitor CCTV, komputer, dan monitor," ungkapnya.
Semua peralatan tersebut memang diletakkan di satu lokasi, di rumah pompa underpass yang ada di Pedukuhan Sidorejo, Kalurahan Glagah, Kapanewonan Temon. Rumah pompa tersebut berada di sisi timur Underpass YIA.
Baca Juga: Bandara YIA Tak Terdampak Erupsi Merapi, Operasi Penerbangan Masih Normal
Pelaku cenderung berani karena lokasi rumah pompa dekat dengan permukiman penduduk. Polisi masih melakukan penyelidikan kasus pencurian ini.
Petugas Reskrim Polres Kulon Progo dan Polsek Temon dikerahkan untuk melakukan penyelidikan kasus ini.
Dari hasil pemeriksaan sementara di lokasi kejadian, pencuri juga menggondol 8 biji MCB broker, genset portable 5.000 watt, gerinda tangan dan kunci shock. Semua peralatan tersebut sangat penting untuk operasional Underpass YIA.
"Kalau kerugian sementara ditaksir mencapai Rp40 juta," ungkapnya.
Jefry sendiri menyayangkan aksi pencurian di salah satu objek yang vital tersebut karena peralatan yang hilang tersebut salah satu fungsinya adalah untuk menjaga nyala pompa air.
Pompa akan sangat berarti untuk mengendalikan air di Underpass YIA di musim penghujan seperti ini agar air tidak menggenang jalan bawah tanah tersebut.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Bandara YIA Tak Terdampak Erupsi Merapi, Operasi Penerbangan Masih Normal
-
Viral Sekelompok Remaja Bawa Sajam di Srandakan, Akhirnya Diciduk Polisi
-
Bakar Janda di Kulon Progo, Pelaku Dibogem Anak Korban Saat Akan Reka Ulang
-
Solo Tak Memadai, Kemenag Minta DIY Bangun Embarkasi Haji di YIA
-
Penumpang di Bandara YIA Meningkat 100 Persen, Prokes Ketat Jadi Jaminan
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sultan Ajari BGN soal Keracunan MBG: Lihat Dapur Umum Bencana, Enggak Perlu Orang Kimia
-
Di Acara SMEXPO, Darurat Sampah Yogyakarta Jadi Sorotan Pertamina Foundation
-
Kasus Kematian Diplomat Arya Daru Janggal? Keluarga Diteror, Siap Adukan ke Komisi XIII
-
Pecah Tangis Istri Diplomat Kemlu yang Tewas Dilakban, Minta Hentikan Framing Negatif
-
Trauma Mendalam, Istri Korban Diplomat Kemlu Akhirnya Bersuara, Berharap Presiden Turun Tangan