SuaraJogja.id - Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan DIY dan Jawa Tengah masih terus berlangsung. Selain lava yang terus dikeluarkan terdapat juga awan panas guguran yang meluncur dari puncak Merapi.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, mengatakan pada periode pengamatan Jumat (4/3/2021) pukul 00.00 WIB - 24.00 WIB, kejadian awan panas guguran teramati sebanyak 2 kali. Dengan jarak luncuran paling jauh mencapai 1.300 meter atau 1,3 kilometer.
"Periode pengamatan Kamis (4/3/2021) terjadi sebanyak 3 kali awan panas guguran dengan jarak luncur maksimum 1.300 m mengarah ke barat daya," ujar Hanik, dalam keterangannya Sabtu (6/3/2021).
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh BPPTKG, tercatat di seismogram dua awan panas guguran itu memiliki amplitudo 23-25 mm dengan durasi 104-130 detik. Sementara untuk tinggi kolom tidak teramati.
Baca Juga: Pagi Ini Merapi Keluarkan 2 Kali Awan Panas Guguran Jarak Maksimum 1,9 Km
Selain luncuran awan panas guguran, Hanik menerangkan dalam pengamatan aktivitas Gunung Merapi periode yang sama juga terjadi puluhan kali luncuran lava pijar. Luncuran lava pijar dari puncak Gunung Merapi itu terjadi sebanyak 73 kali.
"Teramati 73 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.200 meter ke arah barat daya. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 100 m di atas puncak kawah," ucapnya.
Terkait kegempaan dalam pengamatan periode yang sama, tercatat kegempaan guguran sebanyak 210 kali dan hembusan sebanyak 9. Serta tercatat juga kegempaan hybrid atau fase banyak sejumlah 3 kali, tektonik jauh sejumlah 4 kali dan vulkanik dangkal hanya 1 kali.
Sementara itu untuk pengamatan periode 6 jam terbaru yakni pada Sabtu (6/3/2021) pukul 00.00 WIB - 06.00 WIB, Merapi kembali sudah mengeluarkan belasan guguran lava pijar. Asap kawah juga teramati berwarna putih dengan sedang hingga tebal dan tinggi 400 m di atas puncak kawah.
"Teramati 13 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1000 m ke arah barat daya," imbuhnya
Baca Juga: Siang Sampai Sore Tadi, Merapi Tujuh Kali Luncurkan Guguran Lava
Sedangkan untuk kegempaan hanya terjadi kegempaan guguram sebanyak 50 kali dan hembusan sejumlah 5 kali.
Berita Terkait
-
Tradisi Sadranan di Boyolali: Jaga Kerukunan Jelang Ramadan
-
Pelaku Penusukan Sandy Permana Bukan Tetangga yang Ramah Menurut Warga
-
Sandy Permana Ditusuk, Warga Ungkap Kebiasaan Korban Sebelum Kejadian
-
Tanpa Kejanggalan, Keseharian Sandy Permana Sebelum Tewas Ditusuk Diungkap Orang Dekat
-
Sebelum Tewas Ditusuk, Sandy Permana Sempat Tegur Pelaku Gara-gara Kebiasaan Mabuk
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan