Mary Jane peringati Hari Kartini di LP Kelas IIA Yogyakarta, (21/4). (Antara/Yeyen)
Selain itu, Kejaksaan Agung menerima surat dari Menteri Kehakiman Filipina yang menjelaskan bahwa orang yang merekrut Mary Jane menjadi kurir narkotika, yakni Maria Kristina Sergio, telah menyerahkan diri kepada polisi Filipina. Karena itu, keterangan Mary Jane masih diperlukan untuk pengusutan kasus.
Mary Jane pun kembali ke Yogyakarta di hari ia seharusnya menjalani eksekusi.
Sampai saat ini, Mary Jane telah lebih dari 10 tahun menjalani kasus hukum. Di lapas di Yogyakarta, bersama dengan warga binaan lainnya, Mary Jane mendapat pelatihan, bimbingan, dan fasilitas yang sama.
Kendati begitu, hingga kini belum ada kepastian soal kelanjutan eksekusi Mary Jane.
Berita Terkait
-
Kabur Lewat Gorong-gorong, Napi Cai Ji Fan Gali Lubang Setiap Malam
-
Kabur dari Lapas, Napi WN China Diduga Gali Gorong-gorong Selama 6 Bulan
-
Napi Asal China yang Kabur dari Lapas Klas 1 Tangerang Terpidana Mati
-
Pak Jokowi, 51 Terpidana Mati Tunggu Belas Kasihan Anda
-
Setelah Ba'asyir, Jokowi Diminta Adil Bebaskan Terpidana Mati Sudah Tua
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Danais DIY Dipangkas Setengah Miliar! Sultan Tolak Lobi Prabowo
-
Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas: Polisi Buru Bukti CCTV, Ada Kelalaian?
-
Sultan Legawa Danais Dipangkas, DPRD DIY Meradang! Apa yang Terjadi?
-
Guru Jadi Garda Depan! Strategi Kemenko Polkam Internalisasi Pancasila di Dunia Pendidikan
-
Korban Tewas Ditabrak Trans Jogja, Polisi: Belum Bisa Simpulkan Siapa yang Lalai