SuaraJogja.id - Aparat kepolisian menetapkan FA (33) sebagai tersangka, setelah diketahui nekat membuang bayi yang merupakan darah dagingnya sendiri, Kamis (4/3/2021).
Kala ditanyai wartawan di Mapolsek Prambanan, FA menyebut dirinya agak bersyukur melihat anaknya yang berjenis kelamin laki-laki itu telah ada yang merawat.
“Saya sendiri merasa belum benar, belum bisa mengurusnya,” kata warga Jragung, Kalurahan Jogotirto, Kapanewon Berbah, Sleman, kepada wartawan, Jumat (12/3/2021).
Walau telah membuang bayinya, FA menyatakan tak pernah punya niatan menggugurkan kandungannya. Ia hanya mencari cara, agar bayi yang ia lahirkan tetap hidup sehat dan tumbuh, meski bukan ibu kandungnya yang merawat.
Alasan ia membuang bayi yang baru dilahirkannya karena frustasi. Pasalnya, ayah dari anak tersebut menghilang tanpa kabar, sejak kandungannya memasuki lima bulan.
Alasan lainnya, desakan ekonomi, hal itulah yang membuatnya membuang bayinya, dengan maksud agar sang bayi ditemukan dan dirawat orang lain.
FA mengatakan, ia merupakan perempuan simpanan dari laki-laki beristri. Menjalin hubungan cukup serius dan berjalan lama, rencananya mereka akan menikah siri.
"Saya mau, karena sudah tahu keluarganya," ucap FA.
Memiliki tubuh yang cenderung gemuk, tak ada yang mengetahui FA sedang mengandung, termasuk rekan indekosnya.
Baca Juga: Nyaris Batal, Tahanan Narkoba Ini Nikahi Kekasihnya di Polres Sleman
“Saya juga ndak mau cerita, ingin diam saja,” ungkap dia, yang mengaku pasrah melahirkan sendiri di dalam kamar kosnya.
Kapolsek Prambanan Kompol Rubiyanto mengungkapkan, setelah dinyatakan sehat oleh dokter, FA telah mengaku dan menyesali perbuatannya.
“Maka kami naikkan statusnya, dari saksi kini menjadi tersangka," ucapnya.
Berdasarkan pengakuannya, FA melahirkan bayi tersebut pada pukul 14.00 WIB. Bayi malang itu diketahui keberadaannya oleh saksi, pada 17.00 WIB.
Saat saksi dan petugas polisi menginterogasi tersangka, awalnya tersangka tidak mengakui bayi yang tak jauh dari kamarnya itu adalah anaknya. Petugas curiga pada tersangka, lantaran saat itu celana tersangka dipenuhi darah.
“Awalnya ngaku lagi datang bulan," kata Rubiyanto.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa Mendapatkan Pendampingan dari BRI untuk Pembekalan Bisnis dan Siap Ekspor
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi