SuaraJogja.id - Aksi bunuh diri lagi-lagi terjadi di wilayah Kabupaten Gunungkidul. Kali ini, RU (75), warga Mojosari, Hargosari, Tanjungsari, ditemukan tewas di ladang yang tak jauh dari rumahnya, Sabtu (13/3/2021).
Saat kali pertama ditemukan, mulut korban mengeluarkan busa. Lelaki ini diduga tewas setelah menenggak obat pembunuh hama yang dicampur air di tempurung kelapa.
Dugaan tersebut menguat karena di samping korban ditemukan bekas cairan pembasmi hama dalam tempurung kelapa.
Kapolsek Tanjungsari AKP Wijayadi mengatakan, Sabtu siang sekitar pukul 12.00 WIB, beberapa warga melihat korban pergi ke sawah.
Baca Juga: Klaster Covid-19 Muncul di Gunungkidul, Semuanya Buruh Pabrik Wig di Bantul
Ketika ditanya, ia berangkat ke sawah hendak membunuh hama uret karena tanaman padi miliknya banyak diserang hama.
"Tepat pada pukul 15.00 WIB, anak perempuannya, Su (50), hendak menjemput korban di sawah," terangnya, Minggu (14/3/2021) pagi.
Sesampainya di sawah, putrinya kaget mendapati bapaknya sudah tergeletak dengan mulut berbusa.
Diduga korban meninggal dunia dengan menenggak obat pembunuh hama uret yang cukup berbahaya.
Melihat kondisi tersebut, anak korban langsung histeris berteriak meminta tolong, dan seketika itu warga langsung berdatangan.
Baca Juga: Maling Nisan Tak Cuma Sekali Terjadi di Gunungkidul, Pelaku Ada yang Tewas
Kemudian ada warga yang melaporkan peristiwa tersebut ke polisi. Sesaat kemudian, polisi bersama tim Inafis dan tim medis meluncur ke TKP.
"Sekitar pukul 15.30 WIB pihak kepolisian mendapatkan laporan tewasnya korban," ujarnya.
Dari tanda-tanda pada tubuh korban beserta barang bukti, korban diduga kuat mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun.
“Diduga menenggak racun yang berada di dalam tempurung kelapa,” kata AKP Wijayadi.
Wijayadi menambahkan, mulut korban mengeluarkan busa dan di leher mengeluarkan busa. Dugaan ini diperkuat karena di leher korban terdapat cairan racun.
Catatan Redaksi: Hidup sering kali sangat berat dan penuh tekanan, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau rumah sakit terdekat.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Klaster Covid-19 Muncul di Gunungkidul, Semuanya Buruh Pabrik Wig di Bantul
-
Maling Nisan Tak Cuma Sekali Terjadi di Gunungkidul, Pelaku Ada yang Tewas
-
Geger Pencurian Nisan di Gunungkidul, Publik: Awas Dicari yang Punya
-
Kenali Ciri-Ciri Orang Depresi hingga Ingin Bunuh Diri
-
Pengunjung Pantai Sadranan Tewas Usai Terpeleset Saat Bermain Air
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
Terkini
-
Kicking Off a New Horizon: BRI Mulai Perjalanan Transformasi Berkelanjutan
-
Tak hanya Takbirdha, Dua Orang Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman Juga jadi Tersangka
-
Ricuh Kurir ShopeeFood di Sleman hingga Rusak Mobil, Dua Orang Ditetapkan jadi Tersangka
-
Mengamankan Diri dari Desakan Massa, Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman jadi Tersangka
-
Dalang Penggantian Plat BMW Maut Sleman Terungkap: Kenal Dekat dengan Keluarga Tersangka?