SuaraJogja.id - QF (23) Warga Desa Tanjung Makmur Kecamatan Padamaran Timur Ogan Komering llir, Sumatra Selatan terpaksa harus berurusan dengan Polres Gunungkidul. Lelaki yang mengaku sebagai wiraswasta diamankan karena terbukti terlibat sebagai mucikari prostitusi online.
Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Riyan Permana Putera menuturkan pada hari Kamis (4/3/2021) sekira pukul 13.40 WIB, Unit Pidsus Sat Reskrim Polres Gunungkidul melakukan Patroli Cyber dan menemukan sebuah postingan iklan penawaran jasa untuk berhubungan intim.
"Postingan tersebut ditawarkan melalui Media Sosial Facebook di Grup Facebok Jual/ Beli Wonosari Gunungkidul," terangnya, Selasa (16/3/2021) di Mapolres Gunungkidul.
Riyan menuturkan, atas temuan postingan tersebut, Unit Pidsus Sat Reskrim Polres Gunungkidul melakukan penyelidikan dan ternyata benar bahwa di Wilayah Gunungkidul telah terjadi tindak pidana prostitusi online. Kemudian Team Unit Pidsus langsung melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku tersebut dan membawanya ke Polres Gununghkidul untuk dilakukan dimintai keterangan.
Baca Juga: Pamit ke Sawah, Pria Gunungkidul Ditemukan Tewas Bunuh Diri
Kepala Unit Khusus Sat Reskrim Polres Gunungkidul, Ipda Ibnu Ali Puji menambahkan untuk menangkap tersangka, polisi terpaksa menyamar sebagai lelaki hidung belang. Setelah menghubungi nomor yang dimaksud, sesaat kemudian pelaku QF mengantarkan wanita yang dimaksud di tempat yang sudah dijanjikan.
"Anggota kami sudah membayar terlebih dahulu. Lantas kami tangkap," tambahnya.
Menurut Ibnu, ada beberapa wanita yang sebenarnya juga diamankan dalam kasus tersebut namun mereka adalah korban. Para wanita tersebut dijual kepada lelaki hidung belang dengan tarif antara Rp300 ribu hingga Rp400 ribu. Namun jika transaksinya di hotel, maka pelaku meminta tambahan Rp100 ribu.
Jaring mangsa dari Facebook
Dari hasil pemeriksaan Ibnu menyebut, QF menjaring mangsanya dari media sosial. QF berusaha mencari wanita yang dimaksud dengan melihat profilnya di media sosial facebook. Setelah itu QF mengirim pesan kepada calon korban untuk meminta nomor pribadinya.
Baca Juga: Klaster Covid-19 Muncul di Gunungkidul, Semuanya Buruh Pabrik Wig di Bantul
"Dari nomor tersebut, pelaku menawari korban pekerjaan jasa esek esek tersebut," ungkap Ibnu.
Berita Terkait
-
Sungai Tungkal Meluap Deras, Begini Nasib Pemudik Sumatra di Kemacetan
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Liburan ke Gunungkidul? Jangan Sampai Salah Pilih Pantai! Ini Dia Daftarnya
-
3 Gempa Berkekuatan Lebih dari Magnitudo 5 Guncang Indonesia Kurang dari Sehari
-
Kenali Ciri-Ciri Rip Current, Arus Kuat Pantai Drini yang Seret Belasan Siswa SMP Mojokerto
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja