Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Kamis, 18 Maret 2021 | 07:20 WIB
Dua tersangka dugaan penipuan telepon genggam, dengan ayah sang tersangka lelaki sebagai otaknya, dihadirkan di Mapolsek Depok Barat, Rabu (17/3/2021). - (Kontributor SuaraJogja.id/Uli Febriarni)

"Disuruh bapak. Diajarin dengan kasih tahu cara aja," ungkapnya.

NS, kekasih LK, menyatakan, tak ada cara khusus yang ia terapkan dalam merayu calon korbannya.

"Ketemu, yaudah ngalir aja," tutur perempuan yang sudah dipacari LK selama setahun ini.

Sebelumnya diberitakan SuaraJogja.id, jajaran Unit Reskrim Depok Barat menjaring tiga tersangka dugaan penipuan telepon genggam yang biasa beraksi di hotel.

Baca Juga: Dibantah Polisi, Anak Buah John Kei: Jari Saya Diinjak sampai Bengkok!

Kapolsek Depok Barat Kompol Rachmadiwanto mengungkapkan, salah satu korban yang laporannya membawa polisi berhasil menangkap tersangka adalah Steven Santoso.

"Mulanya tersangka dan korban berbincang-bincang membahas soal bisnis di hotel tersebut," tuturnya.

Namun kemudian, pelaku meminjam HP pelapor untuk pesan minum melalui layanan ojek daring. Setelah pesanan datang, pelaku mengambil minuman di depan hotel dengan membawa telepon genggam milik pelapor.

"Setelah ditunggu beberapa menit, pelaku tidak kunjung kembali. Pelapor mencari-cari di sekitar TKP, ternyata pelaku sudah tidak ada dan pergi dengan membawa telepon genggam milik pelapor," ungkapnya.

Korban kemudian melapor ke Mapolsek Depok Barat agar ditindaklanjuti.

Baca Juga: Modal Jimat Batu Mustika, Pasutri Ini Tipu Warga Gunungkidul Ratusan Juta

Kontributor : Uli Febriarni

Load More