Ditanya mengenai kemungkinan memulai pembelajaran tatap muka setelah lebaran, Heroe mengaku masih terus melihat perkembangan situasi yang ada. Namun apabila kondisi sudah lebih kondusif dimungkinkan saja tahun ajaran baru itu dilaksanakan setelah lebaran.
"Makanya insyaallah, kalau misalnya tidak ada kasus [Covid-19 atau lebih kondusif] pada tahun ajaran baru itu mungkin sudah bisa mulai [pembelajaran tatap muka]," cetusnya.
Selain itu menurut Heroe, vaksinasi Covid-19 bagi guru dan tenaga kependidikan itu sebagai salah satu upaya untuk menyambut persiapan pembelajaran tatap muka.
Sementara itu, terkait vaksinasi bagi guru dan tenaga kependidikan di Kota Yogyakarta, Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani mengatakan, prosesnya masih terus berlangsung. Pelaksanaan vaksinasi tersebut dilakukan bersamaan dengan vaksinasi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Yogyakarta.
Baca Juga: Pemerintah Diminta Perhatikan Ini Sebelum Buka Sekolah
"Iya, untuk guru sudah [divaksin]. Sekarang ini masih jalan. Kemarin kan kira-kira 5.700 orang ya, itu yang baru berjalan ini. Jadi jadwalnya kita mix dengan ASN," kata Emma.
Emma mengungkapkan bahwa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi guru dan tenaga kependidikan itu disambut dengan baik. Artinya antusiasme dari para sasaran penerima vaksin Covid-19 itu tergolong baik.
"Jadi ini masih jalan hari ketiga. Ya menggembirakan sih antusiasme untuk ikut itu kita tinggi. Kemarin dari target sehari yang kurang lebih 2.100 orang tapi yang datang sudah sekitar 1.900an. Jadi 95 persenlah," ungkapnya.
Diketahui sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menggelar vaksinasi Covid-19 secara massal untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kota Yogyakarta. Hingga saat ini total semua ASN yang akan menjalani vaksinasi berjumlah 11.232 orang.
ASN tersebut terdiri dari kelonpok yang berada di lingkungan Kota Jogja. Mulai dari tenaga alih daya atau outsourcing hingga tenaga tekni di Kota Jogja yang mencapai kurang lebih 5.257 orang.
Baca Juga: Ini 10 Sekolah di DIY yang Bakal Uji Coba Sekolah Tatap Muka April Nanti
Selain itu, vaksinasi massal tersebut juga akan menyasar tenaga pendidik dan kependidikan di Kota Jogja. Berdasarakan data terakhir yang didapat jumlahnya saat ini mencapai 5.975 orang. Vaksinasi Covid-19 massal tersebut sudah diselenggarakan pada tanggal 22 Maret 2021 hingga 27 Maret 2021 mendatang.
Berita Terkait
-
Aturan PTM Terbaru: Pembelajaran Disetop Jika Siswa Positif Covid-19
-
Satgas Covid-19: Anak Perlu Diajarkan Disiplin Prokes Selama Sekolah PTM
-
Epidemiolog Menilai Komunitas Pendidikan Jalani PTM Wajib Vaksin COVID-19 Booster, Termasuk Siswa
-
Dorong Pelaksanaan PTM 100 Persen, Kemendikbudristek: Guru Perlu Lakukan Asesmen Diagnostik ke Semua Siswa
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Guru Besar UGM Diduga Lecehkan Mahasiswa, Jabatan Dicopot, Status Kepegawaian Terancam
-
Kualitas dan Quality Control Jadi Andalan UMKM Gelap Ruang Jiwa dalam Sediakan Produk
-
Update Tol Jogja-Solo usai Lebaran: Pilar Tol Mulai 'Nampak', Tapi Pembebasan Lahan Masih Jadi PR
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis
-
Arus Balik Lebaran 2025: BRI Hadirkan Posko BUMN di Tol dan Bandara untuk Kenyamanan Pemudik