Sampel darah yang terindikasi positif virus corona. (ANTARA/Shutterstock/am.)
"Iya oleh satgas pun sebelum rapid massal sudah melakukan pembatasan keluar masuk masyarakat, hanya satu gerbang saja dan dijaga oleh satgas," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, muncul kelompok Covid-19 dari takziah itu berawal dari adanya warga setempat yang meninggal dunia. Beberapa hari setelah kegiatan itu, ada salah satu warga yang merasakan gejala demam dan pusing serta kehilangan penciuman, juga indra perasa.
Warga tersebut langsung berinisiatif untuk memeriksakan diri ke Puskesmas dan ternyata diketahui positif Covid-19. Petugas Puskesmas langsung memutuskan untuk melakukan tracing kontak dari pasien yang positif tersebut.
Berita Terkait
-
Klaster Takziah Muncul di Plalangan, Satu Warga Meninggal Dunia
-
Camat Ngaglik Pastikan Tak Ada Lockdown Usai Ada Klaster Takziah di Blekik
-
Kasus Covid-19 Klaster Senam di Kabupaten Tegal Bertambah Jadi 46 Orang
-
Tambah 17 Orang, 67 Warga Jogokariyan Positif Covid-19
-
Duh! Ratusan Penghuni Lapas Nusakambangan Terkonfirmasi Positif Covid-19
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
Terkini
-
7 Saksi Diperiksa, Palang Pintu Tertahan Truk, Polisi Dalami Kelalaian Kecelakaan Maut Prambanan
-
Korban Jiwa Kecelakaan Kereta di Prambanan Bertambah, Bayi Meninggal Setelah Dirawat Intensif
-
Miris! Mahasiswa Asal Papua Tinggalkan Bayi di Teras Rumah Warga Sleman, Ini Alasannya
-
Pasangan Muda Semarang Buang Bayi di Prambanan: Alasan Panik dan Tutupi Aib
-
Pemkot Yogyakarta Dorong Startup Tembus Investor Lewat Jogja Creative Start-Up Festival 2025