SuaraJogja.id - Dua puskesmas di Kulon Progo terpaksa ditutup sementara setelah ada pegawainya yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Dinas Kesehatan Kulon Progo menyebutkan dua puskesmas yang saat ini ditutup sementara yakni Puskesmas Lendah I dan Sentolo II.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Rabu mengatakan Puskesmas Lendah I ditutup selama tiga hari, dari Selasa (30/3) sampai Jumat (2/4) karena di tempat itu ada 21 pegawainya dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.
"Kami masih melakukan sterilisasi dan melakukan pemeriksaan terhadap tenaga kesehatan," katanya seperti dilansir dari Antara.
Baca Juga: Sederhana tapi Istimewa, Es Tape Bok Begal di Kulon Progo Bikin Kangen Beli
Ia mengatakan saat ini sampai Sabtu (3/4), dinas kesehatan juga menutup Puskesmas Sentolo II, di mana terdapat lima pegawai terkonfirmasi positif COVID-19, dan 16 pegawai lainnya menunggu hasil pemeriksaan swab.
"Terpaksa kami menutup sementara dua puskesmas tersebut, karena jumlah petugas inti, yakni poli umum, poli ibu dan anak, dan administrasi terlibat. Sehingga kami menutup sementara puskesmas dan menunda beberapa kegiatan, seperti vaksinasi massal yang dijawalkan di dua puskesmas itu," katanya.
Baning mengatakan pegawai dua puskesmas yang ditutup merupakan orang tanpa gejala, kalaupun ada gejala hanya ringan. Bahkan di Puskesmas Lendah I dari 21 terkonfirmasi COVID-19, tiga diantaranya reinfeksi atau pernah dinyatakan positif dan dinyatakan negatif.
"Semua petugas kesehatan yang terkonfirmasi ini sudah mendapat vaksin," katanya.
Adapun kronologis munculnya terkonfirmasi COVID-19 di Puskesmas Lendah I ada beberapa jalur penularan. Pertama bersumber dari keluarga datang ke puskesmas dan menularkan, dan jalur lainnya dari rekan kerja dari lain layanan di bawah kepuskesmas. Dari situ perkembangan sangat cepat, dan dinkes melakukan screaning secara cepat untuk mencegah penyebaran.
Baca Juga: Terbengkalai, Panorama Air Terjun Tersembunyi di Kulon Progo Ini Memesona
Berita Terkait
-
Ngadu soal Jalan Rusak hingga Minim Puskesmas, Legislator Minta Pemprov Satset Urus Keluhan Warga Jaktim
-
10 Tahun Jokowi, Peralatan USG Tersedia di 10 Ribu Puskesmas
-
Atalia Praratya Positif COVID-19, Ridwan Kamil Lolos dari Penularan?
-
Sempat Antar Suami Daftar Pilgub Jakarta Lalu Batuk Pilek, Atalia Positif Covid-19, Ridwan Kamil Minta Doa
-
Jatimulyo Kulon Progo Masuk Anugerah Desa Wisata Indonesia, Dapat Pujian Selangit dari Menparekraf Sandiaga Uno
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi