SuaraJogja.id - Kegiatan Belajar Mengajar atau KBM online yang sudah dilaksanakan selama setahun terakhir pasca pandemi COVID-19 dinilai semakin berdampak buruk pada kualitas pelajar dan mahasiswa di DIY. Tidak adanya komunikasi tatap muka antara peserta didik dengan dosen maupun guru pun dikhawatirkan akan membuat kemampuan softskill mereka terputus.
Bila tidak ada kebijakan untuk segera menerapkan KBM luring atau tatap muka meski secara terbatas, maka bisa saja di masa depan akan terjadi lost generation. Sebab softskill jelas tidak bisa diajarkan melalui KBM secara daring.
"Transfer knowladge bisa diberikan melalui kbm daring, tapi softskill jelas tidak bisa dipelajari tanpa ditularkan dari dosen atau guru ke peserta didik," ungkap Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UPNV Yogyakarta, Hendro Wijanarko di kampus setempat, Kamis (01/04/2021).
Padahal dari banyak penelitian di tingkat dunia, menurut Hendro, 80 persen kesuksesan generasi muda lebih banyak dipengaruhi softskill alih-alih hardskill yang hanya 20 persen. Namun akibat pandemi yang tak berkesudahan selama setahun terakhir, kemampuan tersebut tidak bisa diajarkan sama sekali kepada peserta didik.
Baca Juga: Tak Bayar Pajak Rp5,5 M, DJP DIY Sandera Direktur Perusahaan Konstruksi
Soft skills bisa diajarkan ketika peserta didik melihat secara langsung gestur dan teladan yang dilakukan dosen maupun guru pada peserta didik. Bahkan bila mereka melihat langsung gestur dosen maupun guru saat mengajar, maka 60 persen pembelajaran akan masuk ke otak peserta didik.
"Tapi kalau daring hanya 20 persen yang masuk, apalagi bila kamera [zoom] saat kbm daring dimatikan, maka pembelajaran tidak masuk sama sekali," ungkapnya.
Karena itu, Hendro menyetujui rencana pemerintah untuk kembali menerapkan KBM luring meski secara terbatas mulai Juli 2021 mendatang. Dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat maka KBM luring terbatas akan bisa dilaksanakan secara baik.
"Kasihan mahasiswa yang harus praktik bila tetap daring. Misalnya saja di teknik itu akan praktik tentang peledakan, bagaimana mungkin bisa dilakukan kalau daring. Yang penting penerapan prokes maka kbm luring terbatas bisa jalan," tandasnya.
Secara terpisah Rektor UGM, Panut Mulyono mengungkapkan UGM siap melaksanakan KBM luring terbatas mulai pertengahan Agustus 2021 mendatang. UGM nantinya menerapkan KBM luring yang digabungkan dengan KBM daring.
Baca Juga: Kenang Sosok Gusti Hadiwinoto, Sekda DIY: Beliau Pakar Soal Tanah Keraton
"Untuk yang praktik di laboratorium dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat," jelasnya.
Hal senada disampaikan Rektor UAD, Muchlas MT yang menjelaskan UAD akan membuka KBM luring terbatas pada tahun ajaran baru pada Agustus 2021. Saat ini kampus tersebut melakukan ujicoba luring sebagian.
"Kami menyelesaikan program vaksinasi bagi dosen dan karyawan agar lebih mantap melaksanakan kbm luring secara terbatas. Kita pengen menyelenggarakan luring meski masih sebagian," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan Layar AMOLED, Terbaik Juni 2025
-
Dikeroyok Negara Teluk, Timnas Indonesia Diprediksi Bisa Lolos dari Ronde Keempat
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
Terkini
-
Mbah Tupon Jadi Korban Mafia Tanah: JPW Desak Polda DIY Umumkan Tersangka
-
Motif Penumpang Begal Driver Ojol di Kalasan, Terlilit Utang Pinjol
-
Kiprah Sultan HB II di Jogja, Seminar Nasional Bakal Ungkap Perlawanan dan Pemikirannya
-
Ciamiknya Pakaian Bekas Disulap Jadi Berkelas di Ibis Styles Yogyakarta
-
Masa Depan Transportasi Pelajar Bantul: 3 Bus Sekolah Baru Segera Hadir, Apa Dampaknya?