SuaraJogja.id - Sesosok mayat perempuan ditemukan tergeletak di bangunan dekat dermaga Sungai Serang yang letaknya berada di samping timur Tempat pemungutan Retribusi (TPR) Pantai Glagah, Kalurahan Glagah, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (2/4/2021) malam.
Kasubag Humas Polres Kulon Progo Iptu I Nengah Jefry menuturkan, mayat tersebut kali pertama ditemukan seorang pemancing, Deni Ariyanto (23), warga Kebondalem, Kulur, Temon. Jumat sekitar pukul 20.00 WIB, Deni datang ke dermaga untuk memancing di Sungai Serang.
Saat ia turun dari sepeda motor dan berjalan menuju ke Sungai Serang, yang berada tak jauh dari TPR Pantai Glagah, ia kaget melihat ada tubuh perempuan yang telentang di bangunan sebelah timur TPR. Deni, yang penasaran, lantas berusaha mendekat dengan menyalakan senter.
"Ternyata ada perempuan terlentak tak bergerak mengenakan kaus biru, terangnya," Sabtu (23/4/2021) pagi.
Baca Juga: Pemancing Temukan Mayat Mengapung di Perairan Mutun Pesawaran
Saat ditemukan, korban mengenakan kaus biru dengan jaket kain kotak-kotak hitam-putih, celana jin panjang biru, jam tangan pink di lengan kiri, sepatu cokelat merek Gravici, anting di telinga kanan dan kirinya, serta kaki palsu.
Deni lantas melaporkan peristiwa tersebut ke petugas SAR dan diteruskan ke pihak kepolisian. Akhirnya petugas kepolisian melakukan pemeriksaan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Polisi menemukan identitas korban, yang bernama Takdir Sunariati (21), warga Pedukuhan Paingan, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih, Kulon Progo.
Tim Identifikasi Satreskrim Polres Kulon Progo yang melakukan olah TKP menemukan adanya kejanggalan pada lokasi penemuan mayat tersebut.
Gedung lokasi penemuan mayat adalah kantor dermaga, yang semua ruangannya tertutup dan terkunci, sehingga patut diduga korban tidak ada kepentingan masuk gedung tersebut.
Baca Juga: Diduga Bunuh Warga Banguntapan, Mahasiswa Jogja Buang Mayat Dekat Jembatan
"Setelah itu, kami langsung menerjunkan tim untuk melakukan pelacakan," terangnya.
Polisi lantas mendatangi keluarga korban untuk mencari informasi terkait kronologi perginya korban dari rumah dan bersama siapa.
Polisi mendapat petunjuk bahwa korban telah berkomunikasi dengan temannya dan mengatakan tengah pergi dengan seorang laki-laki.
Polisi, yang sudah mengantongi identitas laki-laki yang pergi bersama korban, lantas memburunya. Polisi juga melakukan penggeledahan rumah laki-laki tersebut, yang berada di Tawangsari, sementara petugas lain melakukan pencarian di Ngruno, Karangsari, Pengasih.
"Kami akhirnya dapat mengamankan NAF (21), warga Pedukuhan Bujidan, Kalurahan Tawangsari, Kapanewon Pengasih, Kulon Progo," ungkapnya.
NAF lantas dibawa ke Mapolres Kulon Progo untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dalam pemeriksaan tersebut, NAF mengakui telah melakukan pembunuhan terhadap korban Takdir Sunariati.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pemancing Temukan Mayat Mengapung di Perairan Mutun Pesawaran
-
Diduga Bunuh Warga Banguntapan, Mahasiswa Jogja Buang Mayat Dekat Jembatan
-
Geger Ada Mayat Perempuan Terikat di Singaraja, Namanya Ketut Mintaning
-
Tengah Cari Ikan, Nelayan di Pangke Karimun Kaget Ada Mayat Mengambang
-
Ditabrak Kapal Tongkang, Dermaga di Muba Roboh
Terpopuler
- 6 Pilihan HP Samsung Murah Harga Rp1 Jutaan: RAM 6 GB, Performa Terbaik
- Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara
- 8 Rekomendasi HP Harga Rp1 Jutaan Spesifikasi Tinggi: Layar AMOLED, Kamera 50 MP!
- 5 Mobil Keluarga Terbaik yang Kuat Tanjakan, Segini Beda Harga Bekas vs Baru
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Ada Ratusan Tambahan Lahan untuk Tol Jogja-Solo di Sleman, Kapan Jadwal Pembebasannya?
-
IHR Cup 2025: Lebih dari Sekadar Pacuan, Momentum Lindungi Atlet Kuda dan Manusia
-
Sampah Jadi Emas: Kisah Sukses Warga Jogja Sulap Limbah Organik Jadi Pupuk Kompos Bernilai Jual
-
Disepakati DPRD DIY, Trans Jogja Buka Rute Yogyakarta-Wonosari: Kapan Mulainya?
-
ARTJOG 2025: Dari Instalasi hingga Inklusi, Seni yang Berdaya