SuaraJogja.id - Pemda DIY mengizinkan digelarnya Pasar Sore selama bulan Ramadan mendatang. Namun ada sejumlah aturan yang harus dipatuhi dalam rangka mengantisipasi penyebaran COVID-19 di masa pandemi ini.
"Protokol kesehatan harus dijalankan waktu pasar sore dibuka, tidak boleh uyuk-uyukan(berkerumun-red)," ujar Sekda DIY, Baskara Aji saat dikonfirmasi, Kamis (08/04/2021).
Satgas COVID-19 di masing-masing wilayah diharapkan melakukan pengawasan selama berjalannya Pasar Sore. Bila terjadi kerumunan maka Pasar Sore bisa saja dipindahkan atau bahkan dibubarkan.
"Kalau ada kerumunan ya dibubarkan atau dipindah," tandasnya.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 bagi Pelaku UMKM di DIY Baru Berjalan 10 Persen
Aji meminta pasar sore bisa dibuka lebih awal setiap harinya. Kalau pada tahu-tahun sebelum pandemi banyak pedagang membuka lapaknya menjelang waktu berbuka puasa, maka pada Ramadan mendatang bisa buka lebih awal sekitar pukul 15.00-16.00 WIB.
Dengan demikian masyarakat tidak perlu berdesakan untuk membeli kebutuhan berbuka puasa. Bila tidak diindahkan, dikhawatirkan penularan COVID-19 dari klaster pasar sore bisa bermunculan.
"Pasar sore kan untuk menumbuhkan ekonomi warga, tapi ya harus jaga prokes," ujarnya.
Hal yang sama juga diterapkan saat pembagian takjil di masjid selama bulan puasa. RT/RW di masing-masing wilayah diharapkan melakukan pemantauan agar tidak terjadi kerumunan saat pembagian takjil.
Untuk menghindari kerumunan, maka pengurus masjid bisa membagikannya secara bergilir. Selain itu bisa diatur jam pembagian takjil.
Baca Juga: Dinkes DIY Mulai Vaksinasi Abdi Dalem, Fokus Lansia dan Bagian Pariwisata
"Kalau sampai menimbulkan kerumunan [pembagian takjil], rt bisa saja melarang," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Kapan Ramadhan 2025? Simak Perkiraan Tanggal dan Fakta Menariknya!
-
Tren DIY Thrift: Solusi Kreatif Gen Z Melawan Fast Fashion
-
Penjualan Ritel Merangkak Naik Jelang Pergantian Tahun, MR DIY Berencana Perluas Jaringan
-
Dukung Mahasiswa Kembangkan Karya, Simak Gelaran Jakarta Doodle Fest Art School Roadshow
-
Geger di Sleman! Pria 29 Tahun Ini Cabuli Puluhan Anak, Termasuk Balita
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi