"Vaksin ini sebagai syarat, maka kami koordinasikan dengan Dinkes Provinsi dan bisa dilakukan saat ini. Vaksinasi dilakukan selama sehari saja," terang dia.
Djoko tak menampik ada sejumlah atlet yang terlambat datang untuk vaksin. Selain itu ada beberapa atlet yang memang tidak hadir.
"Ada beberapa atlet yang terlambat, namun tadi sudah menerima vaksin semua. Lalu yang tidak datang rencananya akan kami data kembali dan ke depan kami ajukan lagi untuk menerima vaksin," jelas dia.
Ada 24 cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada PON XX 2021 Papua nanti. Diantaranya, aeromodeling, atletik, bola voli pantai, balap motor, biliard, catur, panjat tebing, panahan, pencak silat, dan judo.
Baca Juga: Tanggapi Soal ASPD Matematika Bocor, Pemda DIY: Pelaku Bakal Diblack List
"Selain itu ada cabang olahraga, renang indah, sepatu roda, taekwondo, terbang layang, wushu, terjun payung, rugby, renang permainan terbuka, polo air, gantole, tarung derajat serta kempo," ujar Djoko.
Djoko berharap vaksinasi ini menjadi dorongan semangat bagi para atlet. Ajang PON XX yang akan digelar di Papua diharapkan banyak menyabet juara dan emas.
Anggota Bidang Bina Prestasi KONI DIY, Wesley Heince Parera Tauntu mengatakan, ada sekitar 200 atlet yang didaftarkan untuk vaksinasi. Namun begitu atlet lainnya sudah lebih dulu mendapat vaksin dari instansi dimana atlet tersebut bekerja.
"Awalnya kami daftarkan kurang lebih 200. Tetapi bnyak juga atlet dan pelatih yg mendapatkan vaksin di institusi mereka. Misal atlet terbang layang yang semuanya berasal dari TNI AU dan instansi tempat bekerja (ASN). Sehingga yg terkonfirmasi belum mendapat vaksin sekitar 150-an. Tadi jumlah akhirnya ada 137 orang," ujar dia.
Baca Juga: Dinkes DIY Pastikan Tidak Ada Laporan KIPI Berat Selama Program Vaksinasi
Berita Terkait
-
Dear Pawrents, Kapan Kucing Bisa Vaksin Setelah Melahirkan? Jangan sampai Anabul Sakit
-
Review Anime Ao no Hako, Cinta dan Ambisi Berpadu dalam Satu Lapangan
-
Mengenal Flora Christin: Peselancar Longboard Indonesia yang Kenakan Kebaya di atas Ombak
-
KONI Gelar Vaksinasi Hepatitis A untuk Atlet
-
8 Pro Player Mobile Legends Tercantik di Indonesia, Bikin Gagal Fokus
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital